BALIKPAPAN-Aksi bersih-bersih yang dilakukan Direktorat Polisi Perairan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltim di pesisir pantai dan sungai bersama tim gabungan mengumpulkan kurang lebih 8 ton sampah aneka jenis. Paling banyak sampah plastik.
Total ratusan personel diturunkan. Selain Ditpolairud, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Relawan Garuda dan lainnya menyebar di pesisir Pantai Kemala Beach, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kamis (19/11) pagi.
Mereka terlebih dahulu berkumpul dan mendengarkan arahan Direktur Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho. Kemudian, mereka mulai mengumpulkan sampah, dibagi puluhan kelompok yang menyebar.
Mereka membawa peralatan pemungut sampah, seperti jaring, kantong besar, sekop hingga kaus tangan. Polisi memungut sampah plastik yang mengapung di perairan Balikpapan dengan menggunakan perahu karet milik Polairud Polda Kaltim.
“Kami peduli pesisir. Banyak sekali sampah yang mengotori perairan sehingga membuat tidak nyaman,” kata Tatar. Kurang lebih tiga jam memungut sampah, setidaknya terkumpul sekitar 8 ton. Diangkut menggunakan truk sampah DLH.
Ia ingin menanamkan sifat kepedulian personel dan masyarakat terhadap kebersihan. Sampah tersebut bisa dari kiriman yang hanyut dan lainnya. Dampak dari sampah plastik tersebut, memunculkan bau.
“Di mana pun, jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya,” harap Tatar. Giat bersih-bersih ini menurutnya merupakan rangkaian HUT Ke-70 Ditpolairud pada 1 Desember mendatang. Selain di Balikpapan, seluruh jajarannya di Kaltim diinstruksikan melakukan kegiatan serupa. (aim/ms/k15)