STS Muara Jawa Perlu Dukungan Pemda

- Jumat, 20 November 2020 | 11:12 WIB
-
-

TENGGARONG–Tak hanya infrastruktur di sisi laut, aktivitas ship to ship (STS) Muara Jawa perlu mendapat dukungan infrastruktur penunjang. Hal itu untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Hal tersebut disampaikan pengamat bidang Ekonomi asal Universitas Mulawarman (Unmul) Aji Sofyan Effendi. Dia menuturkan, dalam aktivitas STS Muara Jawa, terdapat tiga aktivitas pasar yang menimbulkan dampak perekonomian langsung dan tidak langsung bagi masyarakat.

Yaitu pasar barang, pasar jasa, dan pasar tenaga kerja. Masing-masing dari tiga pasar tersebut memiliki potensi untuk menumbuhkan perekonomian, sehingga patut didukung pemerintah daerah (pemda).

“Pemda harus memberikan dukungan dengan menyediakan infrastruktur penunjang yang memadai. Sehingga, semakin maksimal dampak ekonomi dari tiga pasar tersebut,” ujarnya.

Dia mencontohkan, penyerapan tenaga kerja akibat aktivitas STS Muara Jawa tersebut, tentu memberikan angin segar di tengah kondisi ekonomi saat ini. Pihak pengelola STS Muara Jawa tentu akan melakukan penyerapan tenaga kerja yang berasal dari lokasi sekitar.

“Saya tidak tahu persis bagaimana dukungan pemerintah dalam memberikan fasilitas penunjang. Tapi yang pasti, hal itu sangat penting,” tutupnya.

Diwartakan sebelumnya, beroperasinya kegiatan STS atau alih muat di perairan Muara Jawa mulai ramai. Sejumlah perusahaan tambang “emas hitam” memercayakan kawasan ini sebagai lokasi bongkar muat mereka.

Di tengah kondisi persoalan ekonomi yang diterpa pandemi Covid-19, perusahaan batu bara mulai memperhitungkan rasionalisasi. Proses pengangkutan dan bongkar muat kawasan STS Muara Jawa pun menjadi salah satu solusinya.

Selain jaraknya lebih dekat, faktor keamanan membuat kawasan ini terus dilirik dan digunakan sebagai lokasi bongkar muat. Pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Muara Jawa dan Samboja pun diharapkan terus bertumbuh. (qi/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X