Misteri Jembatan ATJ Segera Terjawab

- Jumat, 20 November 2020 | 11:10 WIB
MANDEK: Pembangunan Jembatan ATJ merupakan satu dari 25 proyek multiyears di Kubar yang dibangun sejak masa pemerintahan Bupati Ismael Thomas dan Wabup Didik Effendi.
MANDEK: Pembangunan Jembatan ATJ merupakan satu dari 25 proyek multiyears di Kubar yang dibangun sejak masa pemerintahan Bupati Ismael Thomas dan Wabup Didik Effendi.

SENDAWAR–Misteri pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) segera terjawab. Statusnya hingga kini masih terkatung-katung.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar melalui Pjs Bupati Kubar M Syirajudin menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kembali pembangunan proyek Jembatan ATJ tersebut.

Proyek tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 300 miliar, namun kini mangkrak. Syirajudin membeberkan, 20 Oktober 2016 lalu Pemkab Kubar sangat serius melanjutkan pembangunan jembatan dengan mencari sumber dana.

Pemkab telah melakukan presentasi di Kementerian PUPR pada Dirjen Bina Marga oleh wakil bupati, serta pejabat terkait lainnya. Kemudian pada 28 Desember 2016, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim melakukan evaluasi dan join audit atas 22 paket kegiatan tahun jamak atau multiyears di Kubar, termasuk pembangunan Jembatan ATJ.

Pada 2017, pemkab berkonsultasi dengan BPK Perwakilan Kaltim dengan hasil jika ingin melanjutkan pembangunan Jembatan ATJ disarankan untuk melakukan kajian teknis dengan tim ahli dari Institut Surabaya (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Pada ABPD Perubahan 2017, Pemerintah Kutai Barat melakukan pendampingan teknis pembangunan Jembatan ATJ sesuai saran BPK bekerja sama dengan ITS dan ITB dengan hasil kajian tersebut," lanjutnya.

“Sebelum pembangunan dilanjutkan harus dikembalikan ke posisi semula, kondisi material cukup baik, mutu beton memenuhi syarat, mutu besi beton memenuhi syarat, dan posisi tulangan sesuai gambar,” bebernya.

Selanjutnya pada 6 November 2017, Pemkab Kubar bersurat kepada PT SMI Persero perihal permohonan pinjaman daerah dan melakukan presentasi untuk membiayai pembangunan Jembatan ATJ sebesar Rp 300 miliar.

Analisis tersebut diperlukan untuk mengembalikan posisi jembatan yang berubah posisi rencana karena terhentinya kegiatan pembangunan jembatan. Analisis struktur hanya dapat dilakukan oleh kontraktor pelaksana baru, hasil tender, karena berkaitan dengan metode konstruksi yang baru serta berat dan kekakuan travler yang akan digunakan untuk membangun struktur tag jembatan cable stayed.

Nilai lanjutan pembangunan Jembatan ATJ pada 2018 sebesar Ro 272,7 miliar. Pada 24 September 2018, pemkab menyampaikan surat tentang minta pertimbangan teknis pada Kementerian PUPR, Ketua LKPP dan Dirjen Bina Keuangan Daerah, agar pemerintah daerah dapat melanjutkan pembangunan Jembatan ATJ.

“Pada 4 Maret 2019, Kementerian Dalam Negeri melalui direktur pelaksana dan pertanggungjawaban Keuangan daerah melaksanakan rapat membahas tentang surat Pemerintah Kutai Barat tersebut, dihadiri Bupati, Wakil Bupati Kutai Barat, Sekdakab Kutai Barat, Kepala BP3D Kutai Barat, Kadis PUPR Kutai Barat, Pemprov Kaltim melalui Pengelolaan Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan APBD," ujarnya.

Evaluasi yang pertama terhadap perpanjangan kontrak tahun jamak yang pelaksanaannya melewati masa akhir jabatan bupati agar memedomani Permendagri 21 Tahun 2011 Pasal 54 a Ayat 3 kegiatan tahun jamak dituangkan dalam MoU antar-kepala daerah dan DPRD.

Pasal 54 a Ayat 6 jangka waktu penganggaran tahun jamak tidak melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah. Kedua; Permendagri 52 Tahun 2015 tentang pedoman Penyusunan APBD 2016 Lampiran 5 Ayat 25 jangka waktu kegiatan tahun jamak tidak melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah berakhir," jelasnya. (rud/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X