6 Jemaah Meninggal, 6 Jemaah Dipulangkan Duluan

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 09:09 WIB

BANJARBARU - Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Kelompok Terbang (Kloter) 01, kemarin petang telah tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Setelah diberangkatkan dari Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah.

Menggunakan Air Bus Garuda Indonesia Seri A 330 dengan nomor penerbangan GA 8201, jemaah haji BDJ 01 waktu pemberangkatan berjumlah 318 orang namun saat tiba bertambah jadi 324 jemaah haji. Dikarenakan ada enam jemaah haji mutasi dari kloter lain.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin Noor Fahmi mengatakan, enam jemaah dari kloter lain tersebut dipulangkan duluan karena dalam kondisi sakit. "Mereka harus cepat dipulangkan karena sakit. Selain itu, pada Kloter 01 memang ada tujuh seat yang kosong. Jadi, bisa untuk jemaah dari kloter lain," katanya.

Dia mengungkapkan, enam jemaah haji yang mutasi masuk dalam kloter BDJ 01 yaitu Maria Lestari Rahayu dan Ahmad Murdiniyansyah M Djarman dari BDJ 02 (Tabalong). Kemudian Muri Sapura Muhammad dan Pariyah Harjo Parwiro dari BDJ 06 (HSU). Serta, Juriah Jahri Ahmad dan Anwar Sikar Pilus dari BDJ 07 (Banjarbaru dan Tanbu).

"Mereka ini sakit, tapi masih bisa dipulangkan. Sebenarnya di Makkah masih ada jemaah yang sakit, tapi masih harus dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Setibanya di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, wajah para jemaah haji tampak bahagia saat turun dari pesawat. Bahkan, ada yang bersujud untuk mengungkapkan rasa syukurnya.

Ketika turun dari pesawat seluruh jemaah langsung menaiki bus menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, untuk menjalani proses penyambutan sebelum dipulangkan ke Hulu Sungai Selatan dan Banjarmasin.

Abdul Hakim, salah seorang jemaah haji dari Kandangan mengaku bersyukur bisa kembali ke Banua. "Alhamdulillah, kami Kloter BDJ 01 berangkat dan pulang dengan jumlah yang sama," ucapnya.

Dia mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan petugas selama masih di asrama haji dan ketika di Arab Saudi. Sebab, jemaah sangat diperhatikan oleh petugas. "Kesehatan kami sangat diperhatikan. Obat-obatan tampak disuplai dengan baik," bebernya.

Meski begitu, hingga diterbitkannya berita ini jumlah jemaah haji asal Kalsel dan Kalteng yang meninggal dunia sudah enam orang. Yakni, Siti Noor Jannah Binti Muhammad Khairi (38) Asal Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar.

Lalu, Masram Saleh Saat (61) asal Tabalong, Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) asal Banjarmasin dan Darmawi Bin Antar Taip (77 ) asal Pelangsian, Kabupaten Kotim Kalteng.

Kemudian, Sahrum Bin Tatai Sidik (73) asal Kabupaten Barito Utara dan Tadjudin Noor Salmin Muhdar (77), asal Kota Sampit, Kotim. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB

Sudah Diimbau, Remaja di Tapin Tetap Balapan Liar

Kamis, 14 Maret 2024 | 14:35 WIB
X