PORTIMAO– Tahun ini Andi Farid Izdihar mengaspal bersama Honda Team Asia di kelas Moto2. Nah, musim depan pembalap yang karib disapa Andi Gilang itu turun kelas di Moto3.
Sebagai pembalap rookie, Gilang belum mampu tampil kompetitif di kelas Moto2. Pembalap 23 tahun tersebut belum pernah sekali pun meraih poin dari 14 seri yang sudah berlangsung. Capaian terbaiknya adalah finis ke-18 pada GP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
”Tentang Andi, ini bukan kategori yang baru buatnya. Dia tumbuh dengan mengendarai sepeda kecil pada masa lalu,” kata Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama dalam rilis resmi tim.
Mereka masih memercayakan Andi Gilang untuk berkompetisi di kelas yang lebih bawah, Moto3. Sebelumnya, rider kelahiran Bulukumba tersebut sempat bersaing di Moto3 Junior World Championship dan Asia Talent Cup. ”Kami yakin dia punya kemampuan yang baik untuk membalap di Moto3 dan bisa kompetitif,” ujar Aoyama.
Manajemen Honda Team Asia memutuskan untuk menukar posisi Andi Gilang dengan pembalap belia asal Jepang Ai Ogura. Keduanya merupakan alumni Asia Talent Cup pada 2016. Ogura kini bertengger di peringkat kedua klasemen Moto3, terpaut 8 poin dari pembalap asal Spanyol Albert Arenas. Ogura masih punya kans bersaing memperebutkan gelar Moto3 pada seri penutup di Portugal akhir pekan ini.
Gilang menyadari musim pertama di kelas Moto2 tidak berjalan mudah. Dia berupaya membayar kepercayaan yang telah diberikan Honda Team Asia di kelas Moto3 tahun depan. ”Tentu saja aku menerimanya dan bangga mendapatkan kesempatan di grid lain (tahun depan, Red),” ucapnya.
Selain Andi Gilang, Indonesia masih berpeluang memiliki satu wakil lainnya di kelas Moto2. Dimas Ekky Pratama digadang-gadang kembali berkompetisi bersama tim Mandalika Racing Team Indonesia musim depan. Tim tersebut secara resmi diluncurkan pada 9 November lalu. (nap/c14/bas)
