Bambang Iswanto
Dosen Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini…
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan…
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari kini kurus dan terbungkuk hmm...
Namun semangat tak pernah pudar, meski langkahmu kadang gemetar,
Kau tetap setia…
Meski tidak sebanyak lagu tentang ibu, lagu yang diciptakan untuk menggambarkan betapa hebatnya seorang ayah juga tidak sedikit.
Dari sekian lagu ciptaan Ebiet G Ade tentang ayah termasuk yang paling sering disenandungkan sampai saat ini. Meski diciptakan beberapa dekade lalu, lagu itu menjadi abadi yang mengisahkan perjuangan dan pengorbanan seorang ayah dalam keluarga. Seperti yang terurai dalam penggalan syair lagu di awal tulisan.
Pada lagu yang berjudul Titip Rindu buat Ayah, sosok ayah digambarkan sebagai pejuang dan penanggung jawab keluarga. Apapun akan dilakukan oleh seorang ayah dalam rangka mengemban amanah sebagai kepala keluarga.
Di dalam lagu, kata tetesan keringat melambangkan kerja keras. Keriput tulang pipi sebagai bukti perjuangan. Transformasi bentuk tulang yang dulu kekar menjadi tulang kurus dan bungkuk ilustrasi pengorbanan tanpa batas seorang ayah dalam rangka melindungi dan menghidupi keluarga. Selama hayat di kandung badan, ayah pantang surut semangat meski dalam kondisi lemah sekalipun.