Rusmadi Beberkan Program Rp 100–Rp 300 Juta untuk RT

- Jumat, 13 November 2020 | 11:35 WIB
Rusmadi
Rusmadi

PEMBANGUNAN MERATA: Rusmadi memaparkan ide-ide mengatasi permasalahan di Kota Tepian pada debat antarcalon wakil wali kota, Selasa (10/11) lalu.

 

Rencana besar mengatasi banjir hingga alokasi anggaran Rp 100–Rp 300 juta untuk RT diuraikan calon wawali Samarinda Rusmadi pada debat yang digelar KPU Samarinda di Hotel Mercure, Selasa (10/11) lalu. 

=================

Rusmadi, calon wakil wali kota Samarinda yang berpasangan dengan Andi Harun menyatakan, membangun infrastruktur yang aman dan nyaman, bebas dari persoalan banjir menjadi prioritas. Selain itu, ada normalisasi Waduk Benanga, membangun smart city, 1 taman bermain untuk satu kelurahan, 10 ribu usaha kecil, hingga mendorong badan usaha milik RT.

“Dari sisi penanganan banjir, kami tentu akan menata Sungai Karang Mumus, mengendalikan sampah, membangun polder. Fokus pertama memang daerah yang selama ini rawan banjir ketika hujan datang beberapa jam,” tutur mantan sekprov Kaltim tersebut.

Tentang alokasi dana Rp 100-Rp 300 juta, Rusmadi menyebutkan, program tersebut untuk memastikan pembangunan bisa dirasakan hingga di tingkat RT. Andi Harun-Rusmadi berkeinginan melalui pemberdayaan RT, masyarakat bisa menikmati pembangunan.

Dana yang ada bisa digunakan untuk membangun infrastruktur, membuat drainase, program sosial ke masyarakat, bantuan sembako, jaminan kesehatan, serta pemberian bantuan peralatan sekolah untuk anak tidak mampu. Tidak kalah penting bisa juga menjadi modal bergulir untuk usaha warga di level RT. Silakan saja warga memutuskan dan merencanakan dana tersebut.

“Ada aturan yang menyatakan pengadaan barang dan jasa bisa dengan swakelola. Tentu kami juga berharap alokasi dana RT menjadi modal warga untuk mengatasi sedimentasi drainase, sekaligus mengatasi persoalan banjir di tingkat RT. Kalau drainase lancar, sudah pasti tidak ada genangan air di lingkungan,” tutur mantan ketua Bappeda Kaltim itu.

Saat pembahasan jalan alternatif menuju Bandara APT Pranoto, Rusmadi menyatakan, bersama Andi Harun sudah mempunyai komitmen mengatasi banjir di Jalan DI Panjaitan. Untuk memastikan arus lalu lintas menuju bandara tanpa halangan. Bersama Pemprov Kaltim akan meneruskan pembangunan jalan lingkar menuju bandara.

Hal lain, persoalan kemacetan di beberapa sudut kota juga akan diatasi. Termasuk kemacetan di Sungai Dama hingga jalur Gunung Manggah yang telah menelan korban jiwa akan menjadi perhatian serius.

Andi Harun-Rusmadi, lanjut dia, juga sepakat penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) hingga 30 persen harus dilaksanakan. Sudut bantaran sungai, sudut jalan dipastikan akan disiapkan kawasan RTH. Pembangunan satu taman bermain di setiap kelurahan juga menjadi agenda penting RTH. Nantinya tempat bermain tersebut menjadi sarana memamerkan produk usaha kecil.

“Kami juga berkomitmen semua aparat pemerintah bersih dari narkoba. Caranya dengan tes urine berkala, mengadakan pengajian rutin di masing-masing dinas, termasuk rehabilitasi bagi ASN yang diduga menggunakan narkoba. Namun, untuk proses hukum, silakan aparat keamanan menyelesaikan,” tuturnya. (waz/dwi/k16/bersambung)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X