BARRANQUILLA – Start kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol lumayan bersahabat bagi striker Uruguay Luis Suarez. Striker milik Atletico Madrid (ATM) itu tak hanya menjadi pencetak gol pertama atau kali ketiga dalam kualifikasi Piala Dunia setelah edisi 2010 dan 2014.
Suarez sekaligus memuncaki daftar pencetak gol terbanyak setelah dua matchday dengan koleksi 3 gol. Dia bersanding dengan Neymar Jr (Brasil) dan Andre Carrillo (Peru). Capaian itu berbanding lurus dengan start Suarez bersama ATM musim ini. Pemilik julukan El Pistolero itu mencetak 5 gol dan mencatatkan 1 assist dalam enam jornada awal La Liga. Mantan striker FC Barcelona itu sekaligus membantu Los Colchoneros sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di La Liga.
”Jika gol-golku bisa memenangkan tim, itulah kegunaan dari striker. Tetapi, aku tidak pernah menentukan target pribadi. Prioritas tetaplah hasil tim,” ujar Suarez kepada AS.
Karena itu, kekalahan 2-4 Uruguay di kandang Ekuador dalam matchday kedua kualifikasi (14/10) sangat mengecewakan Suarez meski dia melesakkan dua gol dalam laga di Quito tersebut. Menghadapi Kolombia dalam matchday ketiga di El Maestro dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 03.30 WIB), Suarez berharap La Celeste tidak mengulang kesalahan.
”Kami terlalu santai di awal pertandingan dan Ekuador memanfaatkannya (Ekuador memimpin 4-0 sampai menit ke-75, Red),” beber El Pistolero.
Kolombia yang dihadapi Suarez dini hari nanti secara teknis lebih baik dari Ekuador. Pelatih Carlos Queiroz juga mulai menemukan keseimbangan setelah menangani James Rodriguez dkk sejak Februari tahun lalu. Yang menarik, Queiroz memanggil striker debutan asal Granada CF Luis Suarez.
Queiroz memanggil striker debutan asal Granada CF Luis Suarez.
Jika dimainkan dini hari nanti, berarti bakal ada duel antara Suarez Kolombia versus Suarez Uruguay. Perbedaan usianya pun sampai 10 tahun alias Suarez Kolombia masih 23 tahun.
Hanya, tidak mudah bagi Suarez Kolombia menembus starting XI. Sebab, ada duo Atalanta BC Duvan Zapata dan Luis Muriel yang berpengalaman bersama Los Cafateros. Belum lagi striker andalan pelatih Rangers Steven Gerrard, Alfredo Morelos, hingga penyerang muda FC Porto Luis Diaz. Belum lagi seandainya striker senior Radamel Falcao (Galatasaray) tidak mengalami cedera.
”Saya memiliki banyak pilihan (di lini serang) dan kita lihat saja seberapa besar peluangnya (Suarez Kolombia mencatat debut, Red),” kata Queiroz kepada El Pais.
Queiroz memiliki harapan kepada Suarez seiring turun langsung melobi mantan striker Watford FC dan Real Zaragoza itu untuk lebih memilih Kolombia ketimbang Spanyol. Talenta Suarez memang sempat menarik minat Spanyol. ”Senang akhirnya bisa berada dalam latihan bersama James (Rodriguez), Muriel, Cuadrado, dan pemain hebat lainnya di Kolombia. Ini (dipanggil Kolombia, Red) adalah impian saya,” tutur Suarez seperti dilansir Granada Hoy. (io/c17/dns)