Status cerai atau stigma janda pada perempuan seringkali memiliki sudut pandang negatif. Hal itu membuat perempuan merasa rendah diri atau minder dan terdiskriminasi. Padahal menurut survei, pria justru tak masalah dan memilih perempuan dengan status cerai atau pernah menikah sebelumnya.
Terungkap dalam survei Lunch Actually, sebanyak 78 persen pria memilih perempuan yang sudah menikah sebelumnya atau bercerai. Angka itu lebih tinggi dibanding presentase pria lainnya di 4 negara seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Lalu agak sedikit lebih rendah dibandingkan perempuan. Sebanyak 68 persen perempuan tak masalah memilih pria berstatus cerai atau duda. Menurut Co Founder Lunch Actually Violet Lim, pria saat ini lebih terbuka dan menerima perempuan dengan masa lalu mereka dan pernikahan sebelumnya. Artinya, bagi pria, status bukan masalah utama asalkan saling cinta.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa status perkawinan bukanlah prioritas utama,” kata Violet.
Lalu, pria lebih melihat kepribadian pasangannya bukan dari status atau latar belakangnya. Dan stigma masyarakat soal perceraian, kata dia, saat ini semakin tidak kaku dan memandang seseorang sebelah mata.
“Pria saat ini lebih menitikberatkan pada kepribadian pasangannya dan kesesuaian nilai, daripada status perkawinan masa lalu. Dan saya pikir faktor lain bahwa masyarakat menjadi lebih menerima perceraian.
Dan dia menilai bahwa setiap orang atau pasangan berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk mencoba lagi hidup berumah tangga. “Gambaran itu memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kesempatan kedua,” jelasnya. (jpc)
