Kereta Kapsul Supercepat

- Kamis, 12 November 2020 | 17:27 WIB
VIRGIN Hyperloop
VIRGIN Hyperloop

VIRGIN Hyperloop dilaporkan sudah melakukan uji coba perjalanan pertama membawa penumpang di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Perusahaan mengatakan transportasi itu berhasil mencapai kecepatan 100 mph dari 600 mph atau 1.000 kilometer (km) per jam yang dijanjikan sebelumnya.

Hyperloop adalah sistem transportasi kereta atau kapsul vakum supercepat yang diklaim bisa melaju dengan kecepatan setinggi 600 mph. Sistem transportasi itu mencakup levitasi magnetik, seperti yang digunakan dalam proyek rel kereta kecepatan tinggi lanjutan di Jepang dan Jerman.

Dilansir dari CNN, kemarin (11/11), levitasi magnetik bekerja dengan mengangkat gerbong kereta di atas rel, karena kutub seperti magnet mendorong kereta ke atas. Magnet juga mendorong kereta seperti kutub yang menolak dan mendorong kereta ke depan. Levitasi magnetik telah digunakan pada beberapa sistem kereta api sejak 1970-an.

Virgin menjelaskan di uji coba pertama ini kapsul kereta cepat hanya mampu menempuh 500 meter dalam 15 detik dalam kecepatan 172 km/jam. Terbatasnya jalur diklaim membatasi kecepatan kapsul Hyperloop melaju.

Meski jauh dari harapan, eksekutif Virgin Hyperloop memandang tes tersebut sebagai tonggak utama dan langkah menuju komersialisasi teknologi hyperloop.

Chief Technology Officer Virgin Hyperloop Josh Giegel dan Director of Passenger Experience Virgin Hyperloop Sara Luchian yang menjadi penumpang dalam uji coba itu menyampaikan hyperloop dapat bergerak dengan kecepatan pesawat tetapi dengan sebagian kecil dari konsumsi energi.

Virgin Hyperloop telah berencana membangun sistem yang menghubungkan kota. Giegel mengatakan, sistem komersial masa depannya akan menampung antara 25 dan 30 ribu orang. Maka Virgin Hyperloop bisa membawa puluhan ribu penumpang per jam.

Sistem hyperloop diklaim bisa berjalan baik di atas atau di bawah tanah. Tetapi sejauh ini perusahaan masih fokus pada proyek di atas tanah. Sebab, pembuatan terowongan di bawah tanah bisa memakan waktu dan mahal.

Virgin Hyperloop telah mengumpulkan dana sekitar Rp 5,6 triliun. Sebagian besar dana itu berasal dari CEO Virgin Hyperloop Richard Branson dan perusahaan logistik DP World yang dimiliki oleh Pemerintah Dubai. Virgin salah satu dari sejumlah perusahaan yang bekerja untuk mengembangkan teknologi. Branson pun telah memuji keberhasilan hyperloop. (rom2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X