VALENCIA- Bukan Yamaha ataupun Honda. Namun, Andrea Dovizioso memilih cuti panjang dari pergelaran MotoGP musim 2021. Dia enggan menerima pinangan tim pabrikan untuk mengisi slot pembalap uji atau test rider. Tetapi, pembalap Italia itu menegaskan, dirinya akan berupaya kembali ke lintasan pada musim 2022.
Dovi, sapaan akrabnya, juga tidak menampik adanya sejumlah tawaran untuk menjadi test rider dari tim pabrikan. Meski begitu, dia masih punya hasrat yang besar untuk tetap berkompetisi di kelas premier. Dia berjanji kembali ke MotoGP sesegera mungkin setelah menemukan proyek yang sejalan dengan passion-nya.
’’Sekarang aku akan fokus menyelesaikan kejuaraan dunia dengan cara yang terbaik,” tulisnya dalam unggahan di Instagram kemarin (11/11). Dovi kini menghuni peringkat keenam dengan raihan 117 poin. Dia berjarak 45 poin dari pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang memimpin klasemen saat ini.
Dua seri terakhir di Valencia dan Portugal menjadi pertaruhan terakhir bagi rider Ducati tersebut. Meski berat, Dovi tetap berupaya mengakhiri kerja sama bersama Ducati dengan hasil terbaik.
Apalagi, sepanjang karirnya, Dovi tampil menjanjikan bersama Ducati. Tiga musim terakhir, dia berturut-turut menjadi runner-up. Dovi kalah bersaing dengan jagoan Honda Marc Marquez. Namun, musim ini dia harus berpisah dengan Ducati.
Penyebabnya, tidak ada kata sepakat di antara kedua pihak, terutama terkait masalah nominal kontrak buat Dovi. Ducati menginginkan penurunan nilai kontrak, sedangkan Dovi berharap sebaliknya. Selanjutnya, Ducati memilih mempromosikan dua pembalap mereka yang musim ini mengaspal bersama Pramac Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Pramac bakal mengandalkan Johann Zarco dan Jorge Martin. Sedangkan tim satelit Ducati lainnya, Esponsorama (Reale Avintia), menggunakan jasa dua pembalap rookie Italia Enea Bastianini dan Luca Marini. Line-up pembalap MotoGP musim depan nyaris penuh. Hanya Aprilia yang kini menyisakan satu slot rider untuk musim 2021. (nap/c17/bas)
