TENGGARONG-Komisi IV DPRD Kukar melakukan kunjungan kerja ke SD 10 Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar, Kamis 5 November 2020. Komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat, kesehatan, kebudayaan, dan pendidikan itu dipimpin Mutoyib, wakil ketua Komisi IV.
Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kukar turut dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, Kamarur Zaman, Agustinus Sudarsono, Khoirul Mashuri, dan Sofian Ashori, serta beberapa pejabat Sekretariat DPRD Kukar dan pihak UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tabang.
Mutoyib mengatakan, kunjungan Komisi IV ke beberapa sekolah dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi dewan. Yaitu, legislasi, anggaran, dan pengawasan. Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, serta kebijakan pemerintah daerah.
Menurut dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan kurang lebih Rp 10 triliun untuk dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2020. Dana tersebut akan disalurkan kepada hampir 50.000 sekolah mulai SD, SMP, hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia.
Di Kukar salah satunya SD 10 Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, yang mendapat bantuan anggaran rehab berat. “Dalam laporan ke Komisi IV, SD 10 sudah dikerjakan fisiknya. Ternyata setelah kita tinjau langsung ke lapangan hari ini belum ada di kerjakan,” jelasnya.
Dia berharap, alokasi dari anggaran DAK yang ada jangan sampai tidak digunakan. Penggunaan DAK harus tepat guna dan tepat sasaran. Penggunaan DAK harus berkesinambungan bagi satuan pendidikan yang membutuhkan. Sekolah yang sudah memiliki infrastruktur fisik yang bagus tidak diberi lagi DAK.
“DAK bukan untuk sekolah yang sudah bagus, atau sekolah yang agak bagus menjadi bagus. Tetapi bantulah sekolah yang sangat jelek dan dibikin menjadi sangat bagus,” kata Mutoyib (adv/qi/kri/k8)
