Robot Kadal Multifungsi

- Senin, 9 November 2020 | 15:29 WIB
AmphiSTAR
AmphiSTAR

KADAL basilisk mungkin berbeda dari kadal kebanyakan. Karena jenis hewan itu bisa berlari melintasi permukaan air. Terinspirasi kadal tersebut, ada sebuah robot baru yang bisa melakukan hal sama, ditambah robot itu dirancang untuk melintasi medan yang kasar.

Robot amfibi itu dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Ben-Gurion University of the Negev (BGU), Israel. Robot itu diberi AmphiSTAR. Itu adalah anggota terbaru dari keluarga robot STAR tim tersebut.

Robot Flying Sprawl-Tuned Autonomous Robot (FSTAR) versi awal menampilkan lengan yang bisa disebar dengan sudut yang dapat disesuaikan dengan roda di satu sisi dan baling-baling di sisi lain. Itu memungkinkannya untuk berguling di tanah seperti mobil, atau terbang seperti drone.

Robot berikutnya adalah Rising Sprawl-Tuned Autonomous Robot (RSTAR) yang mempertahankan roda bundar di satu sisi. Tetapi mengganti baling-baling dengan roda tanpa bingkai di sisi lain. Itu bergerak melintasi medan datar menggunakan roda bundar, tetapi kemudian benar-benar membalik sendiri untuk menggunakan roda runcing untuk melewati tanah yang kasar dan tidak rata.

Dikutip dari Reuters (8/11), robot terbaru AmphiSTAR itu memiliki ukuran sebesar telapak tangan dan dilengkapi dengan empat baling-baling mirip dayung. Saat bergerak melintasi permukaan seperti rumput atau kerikil, lengan robot dibuat miring.

Sehingga baling-baling berfungsi sebagai roda tanpa bingkai milik RSTAR, yang menggali dan menarik robot ke depan. Konfigurasi itu memungkinkannya merangkak dengan kecepatan hingga 3,6 meter per detik.

Setelah berada di permukaan air, robot tersebut terus menggunakan baling-baling, sehingga memungkinkannya berjalan di atas air dengan kecepatan hingga 1,5 meter per detik. Dengan demikian, ia juga bisa melintasi air dengan cara yang lebih lambat seperti perahu menggunakan sepasang pengapung. Rencana pada masa mendatang memungkinkannya untuk berenang di dalam air.

“Kami membayangkan bahwa AmphiSTAR bisa digunakan untuk aplikasi pertanian, pencarian dan penyelamatan, serta penggalian, di mana diperlukan aksi merangkak dan berenang,” kata Prof David Zarrouk, direktur Laboratorium Bio-Inspired and Medical Robotics BGU. (rom2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X