SENDAWAR-Meningkatnya harga karet di kalangan petani di Kutai Barat (Kubar) menjadi hal yang memotivasi. Sebab, harga yang menurun drastis hingga Rp 3 ribu per kilogram sempat membuat beberapa petani putus asa. Namun, sekarang harga mulai kembali normal dan malah mulai merangkak naik.
Kepala Dinas Pertanian Kubar Petrus membenarkan kenaikan harga karet sekarang ini. “Iya memang benar, kemarin sempat turun dan menyulitkan para petani. Namun sekarang harganya sudah kembali normal dan merangkak naik. Ini membuat para petani kembali bersemangat,” kata dia melalui Sekretaris Dinas Pertanian Nanang Adriani.
Mantan camat Muara Pahu itu juga menjelaskannya untuk harga getah karet sekarang ini berada di Rp 9 ribu per kilogram. Dan cukup tinggi daripada harga sebelumnya yang biasanya hanya mencapai Rp 7 ribu per kilogram sampai Rp 8 ribu per kilogram. Namun harga tersebut untuk karet yang dalam kondisi bersih.
“Kami terus memberikan semangat dan perhatian kepada para petani karet di Kubar. Dengan terus mendampingi serta memberikan penyuluhan untuk menghasilkan karet yang berkualitas baik. Apalagi karet di Kubar ini termasuk karet yang mempunyai kualitas sangat baik,” ucapnya.
Untuk itu, dia mengimbau seluruh petani karet untuk tetap mempertahankan kualitas karet di Kubar. Dengan terus memelihara dan melakukan perawatan agar kualitasnya tetap terjaga.
“Selain itu, setiap tahun Distan Kubar terus membantu petani dalam hal peremajaan dan perluasan kebun karet. Meskipun tidak bisa sebanyak tahun sebelumnya karena dalam kondisi pandemi. Tetapi diharapkan dapat meningkatkan produksi serta motivasi para petani karet yang ada di Kubar,” tandasnya. (rud/kri/k8)
