BALIKPAPAN- Libur panjang pekan lalu berhasil mendongkrak pendapatan dan okupansi perhotelan di Kota Minyak. Tercatat tingkat hunian kamar mampu menyentuh angka di atas 50 persen.
Direktur Operasional Platinum Hotel & Convention Center Balikpapan Soegianto mengatakan, pihaknya berhasil mencatatkan kenaikan okupansi lebih dari 50 persen. “Biasanya kami di angka 20-30 persen. Libur panjang kemarin berhasil sampai 50 persen. Di tengah pandemi, capaian itu adalah berkah serta menjadi semangat buat kami,” terangnya, Minggu (1/11).
Untuk tamu, ia mengatakan mayoritas masyarakat lokal di sekitar Balikpapan seperti Penajam Paser Utara, Samarinda, dan daerah lain. “Tamu lokal lah. Dari Balikpapan juga banyak. Mayoritas keluarga,” bebernya.
Menurutnya, okupansi yang tinggi turut meningkatkan pendapatan. Angin segar bagi perhotelan, tentunya. Selain itu, bisa menjadi ruang informasi untuk masyarakat bahwa pihaknya telah menjalankan protokol Covid-19. “Semua fasilitas juga kami buka dengan protokol kesehatan. Bahkan untuk sarapan bisa di restoran, tapi tetap dari pihak kami yang mengambilkan,” katanya.
Senada, General Manager Hotel MaxOne Balikpapan M Zuwaini menuturkan, libur panjang kemarin pihaknya juga berhasil mencatat okupansi di atas 80 persen. Paling tinggi puncaknya ada di weekend. Menurutnya, tingginya animo masyarakat ini karena sebagai alternatif liburan di kala Covid-19. Ketimbang harus ke luar kota, banyak masyarakat yang memilih liburan lokal.
Menginap di hotel menjadi salah satu alternatif. “Positif sekali pekan lalu bagi perhotelan Balikpapan, bahkan daerah lain mengalami hal yang sama. Kami tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai mana mestinya. Kami terus berharap bisnis perhotelan bisa terus membaik nantinya,” pungkasnya. (aji/ndu/k15)