Jamaah WNI Kembali Bisa Umrah, Usia Dibatasi 18–50 Tahun, Segini Nih Ongkosnya...!!

- Senin, 2 November 2020 | 12:00 WIB
AKHIRNYA KE TANAH SUCI: Jamaah umrah antre sebelum berangkat ke Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Soekrano-Hatta, Tangerang, kemarin. Sebanyak 253 jamaah terbang dengan Saudia Airlines. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)
AKHIRNYA KE TANAH SUCI: Jamaah umrah antre sebelum berangkat ke Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Soekrano-Hatta, Tangerang, kemarin. Sebanyak 253 jamaah terbang dengan Saudia Airlines. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

Sejak Sabtu (31/10), jamaah umrah dari Indonesia kembali bisa berangkat ke Tanah Suci. Penerbangan umrah Saudia Airlines dengan jumlah penumpang yang lebih banyak terjadi Minggu (1/11).

Sedianya, 374 jamaah umrah dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi. Namun, tidak seluruhnya bisa berangkat lantaran tidak terpenuhinya sejumlah syarat seperti keharusan menyertakan hasil tes swab PCR.

Managing Director Dream Tour Ryan Darmawan menuturkan, ada beberapa sebab sejumlah calon jamaah umrah tertunda keberangkatannya. Di antaranya, ada jamaah yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR. Khusus untuk travelnya, kata dia, jumlah jamaah umrah sebanyak 32 orang. ”Sekitar 70 persen dari teman-teman PPIU (penyelenggara perjalanan ibadah umrah, Red),” jelasnya (1/11).

Sementara itu, sisanya adalah jamaah umum. Separo dari jamaah umum itu adalah jamaah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19. Separo lagi adalah jamaah umrah yang baru mendaftar.

Menurut Ryan, mayoritas jamaah umrah yang berangkat berasal dari kalangan pengelola travel. Mereka ingin mengetahui kondisi di Arab Saudi. Mulai proses karantina mandiri, perjalanan darat, sampai kegiatan umrahnya. Informasi itu penting bagi para pengelola travel. Sebab, nanti mereka akan memaparkan kondisi tersebut saat kembali berjualan paket umrah di tengah pandemi.

Harga paket umrah yang dia jual adalah Rp 32,5 juta. Jumlah itu sudah termasuk ongkos untuk tes swab sebelum terbang menuju Jeddah. Namun, jika jamaah melakukan tes PCR sendiri, biayanya Rp 31 juta. Harga tersebut cukup jauh dibandingkan dengan harga referensi dari Kemenag yang dipatok Rp 20 juta per jamaah.

Dia menjelaskan, biaya paket umrah itu sudah termasuk tiket Saudia Airlines pp (pergi pulang). Penerbangan umrah hanya terbuka untuk rute Jakarta–Jeddah langsung atau direct.

Semula, jadwal penerbangan ke Jeddah pukul 10.45 WIB. Namun, molor dan baru terbang pada pukul 12.58 WIB. Setibanya di Jeddah, jamaah harus menjalani karantina mandiri selama tiga hari di Makkah. Dengan demikian, jamaahnya diperkirakan baru menjalankan umrah pada Rabu lusa. ”Hanya diperbolehkan umrah satu kali,” katanya.

Setelah itu, jamaah ke Madinah dan menginap selama dua malam di sana. Selanjutnya, jamaah kembali ke Jeddah untuk pulang ke tanah air. Ryan mengungkapkan, paket umrah yang dia jual saat ini untuk sebelas hari. Menurut dia, tidak ada kewajiban karantina mandiri kembali ketika jamaah mau pulang ke tanah air.

Sementara itu, saat pemberangkatan jamaah umrah kembali dimulai, hingga kini Kementerian Agama belum kunjung menerbitkan protokol umrah di tengah pandemi. Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim, pihaknya sampai saat ini masih menuntaskan pembuatan peraturan menteri agama (PMA) tentang protokol penyelenggaraan umrah di tengah pandemi Covid-19. Kemenag berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, dan pihak lain untuk menyusun PMA tersebut.

Arfi mengatakan, meski PMA protokol umrah di tengah pandemi Covid-19 belum terbit, travel tidak dilarang memberangkatkan jamaah umrah. ”Tidak ada (sanksi, Red). Kemenag sudah berkoordinasi dengan maskapai, KKP (kantor kesehatan pelabuhan, Red), imigrasi, dan Angkasa Pura II,” katanya.

-

CEK JAMAAH UMRAH: Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegeriel (kiri) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kemarin. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

Arfi menegaskan bahwa Kemenag tetap melakukan pemantauan penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Tujuannya adalah memberikan kepastian pelayanan dan pengawasan langsung penyelenggaraan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada tahap awal ini, pemberangkatan umrah hanya melalui Bandara Soekarno-Hatta dan menggunakan maskapai Saudia Airlines.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X