Antisipasi Bertambahnya Pasien Corona, RSUD Taman Husada Ubah Fasilitas

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 13:32 WIB
AMBIL KEPUTUSAN: Jika pasien terkonfirmasi Covid-19 membeludak, manajemen RSUD Taman Husada menyiapkan ruangan cempaka untuk perawatan.
AMBIL KEPUTUSAN: Jika pasien terkonfirmasi Covid-19 membeludak, manajemen RSUD Taman Husada menyiapkan ruangan cempaka untuk perawatan.

BONTANG – Ruang Cempaka RSUD Taman Husada bakal dijadikan tempat penanganan pasien Covid-19. Direktur RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suhardika mengatakan, keputusan itu sebagai langkah antisipasi bila ruangan isolasi di Poli Covid sudah penuh. Mengingat informasi terakhir sebelum libur panjang pekan ini sudah merawat 13 pasien dari total 16 tempat tidur. 

-

“Jadi, kalau membeludak pasien terkonfirmasi, kami siapkan di Ruang Cempaka,” kata dr Gusti. 

Ada 10 ruangan di lantai empat bangunan rumah sakit pelat merah tersebut. Nantinya satu ruangan diisi satu tempat tidur walaupun terjadi perbedaan ukuran ruangan. Pasalnya, sebelumnya, ruangan itu merupakan tempat pelayanan pasien rawat inap kategori anak.

 “Sebelumnya memang ada satu ruangan yang diisi enam pasien. Tetapi begitu nanti difungsikan untuk merawat pasien Covid-19, satu ruangan hanya satu pasien,” ucapnya. 

Sehubungan dengan perawatan bagi pasien suspect, manajemen telah menyiapkan ruangan tersendiri nantinya. Bisa di Ruang Cempaka yang tidak terpakai maupun ruangan di lantai empat lainnya. 

“Kami istilahkan itu ruang abu-abu karena sembari menunggu hasil swab keluar,” tutur dia. 

Adapun akses pasien, manajemen telah melakukan pengaturan. Nantinya pasien yang diduga terpapar virus corona masuk melalui pintu belakang bangunan. Selanjutnya menuju lift di belakang bagian administrasi pendaftaran. Satu lift dikhususkan untuk pasien covid, sedangkan satunya untuk pasien umum.  

“Memang ada lift di belakang tetapi itu untuk barang. Tidak cukup bila dimasukkan bed,” terang dokter spesialis anak ini. 

Kini ruangan dalam proses pembenahan. Berupa penyekatan dengan akses lainnya dan pemasangan sarana penunjang. Sarana itu meliputi alat monitor pasien dan piranti kamera pengawas. 

Fasilitas kamar pun tak jauh bedanya dengan ruang isolasi. AC ruangan bakal dimatikan, sehingga ruangan mengandalkan ventilasi alami dan mendapat sinar matahari saat pagi. Ditargetkan ruangan dapat beroperasi pekan depan. (*/ak/rdh/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X