BALIKPAPAN – Meski ada lampu hijau pembukaan kembali wadah hiburan, Plaza Balikpapan masih menutup rapat tempat hiburannya. Manajemen mal masih mempertimbangkan keamanan bagi pengunjung. Yang menurut mereka harus dijadikan prioritas.
Setelah keputusan menunda pembukaan bioskop CGV, hal sama berlaku bagi Fun Station. Tempat permainan yang kerap ramai ini, belum juga beroperasi sejak akhir Maret lalu. General Manager Plaza Balikpapan Aries Adriyanto berkata, pihaknya belum bisa membuat keputusan, jika persiapan belum matang. Apalagi, wahana permainan menjadi wadah yang cukup rawan terjadinya penyebaran virus.
Oleh karenanya, nanti apabila dibuka, beberapa aturan pun akan diterapkan, agar masyarakat aman saat bertandang ke mal. “Permainannya dibatasi hanya untuk permainan jenis tunggal. Jadi, apabila ada yang tersedia untuk berpasangan, itu kami kurangi,” sebutnya.
Dia menambahkan, jenis permainan satu dengan yang lain akan diberikan sekat. Sehingga kecil kemungkinan kontak langsung antar-pemain terjadi. Di samping itu, usai digunakan oleh pengunjung, petugas yang berjaga akan langsung membersihkan dengan disinfektan. Begitu pula ketika jam operasional berakhir, akan digelar pembersihan total.
Aries pun telah menekankan pada manajemen Fun Station terkait sterilisasi. Harus dilakukan rutin, bukan dengan berkala.
Terkait ini ia menyatakan bahwa mal adalah tempat yang aman. Dengan pihaknya yang sudah menerapkan protokol kesehatan, ia berharap masyarakat juga bisa disiplin.
“Saya yakin jika ada jaminan bahwa pengelola sudah memberikan usaha yang terbaik, tentunya pengunjung tidak akan ragu,” pungkas dia. (*/okt/ms/k15)