PSSI Pantau 30 Pemain Berdarah Indonesia

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 10:08 WIB
Skuad Tim Nasional U-19 baru mendarat di Jakarta  (28/10). (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)
Skuad Tim Nasional U-19 baru mendarat di Jakarta (28/10). (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)

JAKARTA– Timnas Indonesia U-19 sudah tiba di Jakarta. Para pemain disambut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Rencananya, para pemain diliburkan sementara waktu sambil menunggu dipanggil kembali pada training camp selanjutnya. Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, menuturkan, seluruh road map pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong sudah kacau balau. Belum bergulirnya kompetisi di dalam negeri jadi salah satu faktornya. Belum lagi, Turnamen Toulon yang rencananya digelar di Prancis Desember mendatang juga dibatalkan karena pandemi korona. ’’Untuk sementara, pemain dipulangkan guna temu kangen dengan keluarga. Tentu tetap dalam pemantauan dari staf pelatih,’’ jelasnya.

Lantas, persiapan lanjutan untuk timnas Indonesia U-19 bagaimana? Iwan Bule menuturkan, minggu depan pihaknya melakukan rapat bersama Shin Tae-yong. Akan menanti road map baru yang sedang disusun. ’’Rencananya kami TC di luar negeri lagi. Mungkin di Belanda. Tapi masih menunggu jawaban. Kalau tidak ke Jepang,’’ terangnya.

Kenapa dua negara tersebut? Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan, Belanda dipilih sudah pasti karena sepak bolanya beserta fasilitas yang ada sangat memadai. Hal lain adalah timnas Indonesia U-19 bisa mendapatkan lawan-lawan tangguh. ’’STY juga menyampaikan di sana banyak pemain keturunan, jadi sambil memantau. Siapa tahu ada,’’ bebernya.

Belanda memang jadi salah satu negara yang paling diincar PSSI sebagai lokasi TC. Iwan Bule menerangkan, saat ini PSSI sedang mengurus visa untuk timnas Indonesia U-19 agar bisa melanjutkan TC di Negeri Kincir Angin tersebut. ’’Tapi, perlu korespondensi dulu dan harus ada izin ya,’’ imbuhnya.

Jika Belanda tidak bisa dijangkau, Jepang jadi pilihan kedua. Negara ini adalah pilihan Shin Tae-yong. Alasannya juga sama, di Negeri Matahari Terbit, banyak tim bagus yang bisa beruji coba dengan Garuda Muda.

Kalau dua-duanya batal? Opsi terakhir adalah Korea Selatan. Opsi ini tentu bukan hal baru bagi PSSI. Sebab, Shin Tae-yong sempat meminta TC di Korea Selatan lebih dulu dibandingkan TC di Kroasia sebelum ditolak PSSI.

Di luar itu, Iwan Bule mengatakan, timnas Indonesia U-19 masih mencari beberapa pemain. Terutama pemain berposisi gelandang. ’’Shin Tae-yong sebenarnya ingin cari pemain ini di kompetisi. Tapi apa daya, kompetisi masih tidak bisa digulirkan,’’ tuturnya.

Mewakili Shin Tae-yong, Direktur Teknik Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menuturkan, pihaknya sudah memantau setidaknya 30 pemain berdarah Indonesia. Elkan Baggot, Jack Brown, hingga dua bersaudara Kelana Mahessa dan Luah Mahessa masuk di dalamnya. ’’Kami masih lihat CV, lalu nanti kami lempar ke bagian legal di PSSI. Apakah secara undang-undang itu oke atau secara statuta FIFA memungkinkan. Setelah itu lihat videonya dan diskusi lagi dengan coach Shin Tae-Yong soal dipanggil atau tidak,’’ paparnya. (rid/c17/ali) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X