Dikerjakan Swakelola, Proyek Disdikbud Disoal

- Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:06 WIB
-
-

TANA PASER – Proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser yang dikerjakan secara swakelola, dipertanyakan pengusaha konstruksi yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Apalagi ada pekerjaan yang nilainya sampai Rp 2 miliar.

Menjawab hal ini, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Disdikbud Paser Zuliani menjelaskan, proyek konstruksi tersebut anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) provinsi. Soal mekanisme swakelola, acuannya adalah peraturan presiden.

Karena proyek yang dikerjakan tidak mengejar keuntungan, sehingga yang ditunjuk untuk melaksanakan adalah pengelola dari sekolah. Dengan begitu, jika ada anggaran sisa, bisa dialihkan untuk pembangunan lainnya yang dianggap urgent. “Jadi kita di daerah hanya melaksanakan sesuai instruksi pusat,” urainya.

Ditambahkan, secara keseluruhan Disdikbud Paser mendapat DAK senilai Rp 18 miliar, termasuk dari ABPD Paser sebesar Rp 780 juta. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan sarana prasarana gedung sekolah.

Zuliani juga mengakui, sejumlah proyek infrastruktur di Disdikbud, satuan harga yang dipakai masih di bawah standar. Praktis tidak memberikan keuntungan bagi pelaksana. Seperti ongkos angkut muatan di darat, tidak dilampirkan di perencanaan. "Ongkos angkut yang dihitung hanya melalui laut, padahal angkutan di darat juga tidak kalah besar biayanya," lanjutnya. (jib/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X