“Nanti kita lihat di wilayah aman ini ada sekolah apa saja,” ucapnya. Baik berapa sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA yang bisa menggelar simulasi. Dia menegaskan, simulasi akan berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter.
“Itu pun jam belajar dikurangi tidak seperti keadaan normal. Kemudian jumlah siswa maksimal 50 persen dari kapasitas,” bebernya. Sehingga sekolah juga harus bersiap untuk menerapkan seluruh standar protokol kesehatan. Termasuk mengatur waktu datang dan jemput siswa bergantian agar tidak menumpuk bersamaan. (gel/ms/k15)