Matangkan Protokol Kesehatan, CGV Tunda Jadwal Buka Kembali

- Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:02 WIB

BALIKPAPAN – Setelah dikeluarkannya izin dari pemerintah pusat maupun daerah, beberapa tempat hiburan pun kembali beroperasi. Tentu saja, setelah dilakukannya evaluasi secara menyeluruh. Dengan pemantauan langsung dari tim Gugus Tugas Covid-19.

Hal ini turut berlaku di wilayah Balikpapan. Hampir semua pelaku usaha tempat hiburan, membuka pintu untuk para pengunjung. Namun, meski telah mendapat lampu hijau, manajemen Plaza Balikpapan masih belum melakukan pergerakan. Pasalnya, pengelola mal masih ingin mematangkan persiapan, guna menghindari risiko.

Disampaikan langsung oleh General Manager Plaza Balikpapan Aries Adriyanto, pihaknya sengaja menunda aktivitas. Sebab, unit bisnis Agung Podomoro Land semua cabang harus melakukan pemasangan satu item protokol kesehatan, yakni lampu UVC. Di mana fungsinya untuk menyaring bakteri yang terdapat di udara. Nantinya, akan dipasang di semua sistem tata udara mal.

“Bioskop itu menjadi salah satu wadah yang paling diperhatikan. Karena berada di dalam ruang teater yang tertutup, dengan durasi waktu hampir dua jam, cukup berbahaya,” ujar dia.

Lanjutnya, pertimbangan inilah yang membuat manajemen mal belum membuka bioskop untuk masyarakat. Mau tidak mau, manajemen Mal Plaza Balikpapan harus melangkah dengan hati-hati.

Sementara, lampu UVC sendiri masih dalam pengiriman. Apabila barang tersebut sudah sampai dan dipasang, baru akan dilakukan evaluasi dan pembukaan. Pihak mal hanya ingin menekankan keamanan bagi pengunjung. Karena tidak hanya penggunaan masker, cuci tangan dan pengukuran suhu tubuh, secara tata udara juga dinilai sangat penting.

Oleh karenanya, Aries mengatakan belum dapat memastikan kapan tepatnya pembukaan CGV dilaksanakan. “Sampai semua itu (lampu UVC) sudah terpasang, dilakukan pengujian dan dianggap sesuai dengan standar, baru kami berani buka,” sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan manajemen CGV dan tim Gugus Tugas Covid-19. Kesepakatannya, sebelum beroperasi kembali, peninjauan lapangan akan dilakukan terlebih dahulu. Untuk memastikan keamanan dan penerapan yang tepat terkait protokol kesehatannya.

Kata dia, jika nanti beraktivitas kembali, aturan-aturan yang ada akan diberlakukan. Seperti sistem pembayaran cashless dan pengurangan jadwal tayang. Jarak tiap kursi penonton pun akan dilakukan. Dan juga dari enam studio, hanya akan dibuka empat studio sebagai bahan penilaian awal.

“Dari manajemen pusat sangat ditekankan. Jadi, kami harus hati-hati. Jangan sampai mal jadi klaster baru. Meskipun angka di Balikpapan menurun, tapi tidak ada jaminan tidak bertambah,” pungkas dia. (*/okt/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X