RSUD Taman Husada Kekurangan APD

- Kamis, 29 Oktober 2020 | 11:48 WIB
Bantuan APD dari PKT beberapa waktu lalu. Selain masalah APD, Manajemen RSUD Taman Husada kini menghadapi kekurangan nakes. Rekrutmen pun dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19.
Bantuan APD dari PKT beberapa waktu lalu. Selain masalah APD, Manajemen RSUD Taman Husada kini menghadapi kekurangan nakes. Rekrutmen pun dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19.

MANAJEMEN RSUD Taman Husada mengaku kekurangan pasokan alat pelindung diri (APD). Terkhusus, bagi tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien terkonfirmasi Covid-19. APD yang dibutuhkan yakni masker N95.

 Plt Wakil Direktur Pelayanan dr Niken Titisurianggi mengatakan, kelangkaan ini terjadi sejak adanya transmisi lokal. Kebutuhan pemakaian mengalami lonjakan dari sebelumnya yakni 50-60 persen.  

“Kami kesulitan karena dari distributor resmi ada kelangkaan,” kata dr Niken. 

Sebelum transmisi lokal, kebutuhan tiap bulan mencapai 1.200 unit. Namun, saat ini 2.000 masker habis dipakai saban bulannya. Ia pun belum dapat memastikan jumlah stok yang tersisa. 

Skema yang dipakai ialah memakai ulang masker N95. Sesuai rekomendasi komite pencegahan pengendalian infeksi (PPI). Ketentuannya dipakai oleh tenaga yang sama. Kondisinya tidak robek dan tidak basah.  

“Dapat dipanaskan dengan sinar matahari dan digunakan hingga lima kali pakai,” ucapnya. Saat ini manajemen masih menunggu pengiriman. Dijelaskan dia, pemesanan sudah terjadi beberapa waktu lalu. Ditargetkan dalam pekan ini barang sudah masuk, sehingga dapat langsung digunakan oleh nakes.

 “Berdasarkan informasi, dalam bulan ini jumlah pasokan akan habis kalau tidak ada penambahan,” tutur dia. Selain itu, manajemen membuka rekrutmen tenaga kesehatan. Langkah ini diambil mengingat keterbatasan jumlah nakes. Nantinya hasil perekrutan difokuskan untuk penanganan Covid-19, baik di poli maupun ruang cempaka. 

“Pendaftaran dibuka sejak 27 Oktober hingga 3 November. Jumlah nakes di RSUD Taman Husada mencapai 400 orang. Sementara yang menangani Covid-19 berjumlah 85 orang,” pungkasnya. (*/ak/rdh/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X