PROKAL.CO,
PROKAL.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19, acap kali membuat orang banyak menderita stress. Penyebabnya bisa karena seseorang terlalu lama di rumah, bekerja tak leluasa yang harus menjaga jarak satu sama lain hingga tak bisa berkerumun atau berbelanja di tempat yang ramai.
Dampaknya, orang stress mengarah kepada gangguan mental. Muncul pikiran-pikiran yang salah atau over thinking bagi penderitanya. "Misalnya orang yang over thinking ketemu orang tak pakai masker sudah merasa kena Covid-19. Ini sudah menyimpang ke arah yang salah. Padahal belum tentu kena Covid-19," kata dr. Hutomo Judhi Christiantowibowo, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dalam webinar digelar RSUD Abdoel Wahab Sjahranie.
Untuk itu, sangat penting menjaga kesehatan mental dengan pengelolaan stress yang baik dan benar. "Orang sehat itu orang yang bisa mengelola stress," ujarnya. Stress dikelola dengan hanya menerima setiap informasi yang benar. Selain itu, terus meningkatkan dan menjaga ketenangan diri.
"Ketenangan diri harus meningkat sehingga kompulsivitas berkurang. Kita juga harus bisa membuat perasaan orang lain tenang begitu juga dalam keluarga," ujar dr Hutomo.