Autodidak Belajar Fotografi, Layani Klien hingga Luar Negeri

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:50 WIB
Agi Putra Aspian
Agi Putra Aspian

SEJAK 2007, Agi Putra Aspian memang menyukai dunia fotografi. Semua dia pelajari autodidak. Mulai cara mengambil atau mencari angle foto terbaik, hingga editing. Mengenal Instagram sejak 2012, dia mulai getol mengunggah hasil karyanya. Seiring waktu, tepatnya pada 2018, dia melihat peluang. Berkutat di dunia foto, mengapa tak dia jadikan ide bisnis.

Dia pun membuka jasa foto produk. Mereka yang sudah lama mengikuti laman Instagram Agi melirik hasil karyanya. Dulunya, karakter foto Agi bermain di alam. Mengaku sebagai anak yang tak terlalu suka keluar rumah, dia mengubah haluan. Sebab, disebutkan teman-temannya yang juga memiliki ketertarikan foto alam, banyak yang mulai vakum. “Wah aku enggak bisa, aku enggak mau kayak mereka. Jadi ya aku nemu ciri fotoku itu white cultural. Bisa foto di rumah, ada studio sendiri juga,” ungkapnya.

Dia pun getol mempelajari editing foto.

Beberapa klien berdatangan. “Justru pasarku bukan di Samarinda, kebanyakan di luar Pulau Kalimantan dan luar negeri,” sebut pria kelahiran 1991 itu. Bergerak di bidang industri kreatif, semua Agi pelajari sendiri. Sebut saja Bandung, Surabaya, Jakarta, juga Jogjakarta. Menimba ilmu pun tak segan dengan bertanya kepada teman. Berbagai referensi dia cari. Memperkaya pengetahuannya terkait foto produk.

“Dari Amerika itu klien ada produk tas, dari Inggris ada sepatu, Swedia itu baju rasanya. Sampai Tiongkok juga ada, Singapura juga,” kata dia. Komunikasi lewat e-mail atau mengetuk langsung direct message Instagram Agi. Harga yang ditawarkan untuk luar negeri biasanya per foto. Nominal yang dipatoknya pun berbeda antara klien luar dan dalam negeri. “Lebih murah klien sini (Indonesia). Biasanya kisaran 20-30 dolar per foto kalau luar negeri. Bergantung jenis fotonya. Brief foto yang dimau klien seperti apa, ya alhamdulillah klien luar negeri enggak cerewet. Banyak cerewet itu klien sini sih,” ujarnya lalu terkekeh.

Sejauh pengetahuan Agi, di Samarinda belum banyak usaha yang serupa dengannya. Beberapa temannya yang seprofesi, lebih memilih jasa foto makanan. Sebelumnya, dalam sebulan menyediakan delapan slot brand untuk sesi foto. “Tapi sekarang aku kurangi. Sebab, beberapa klien langganan kadang mendadak, jadi sebulan empat slot. Sisanya bisa melayani klien langganan itu. Aku tetap berusaha menjaga hubungan dengan klien,” sebutnya.

Semua dikerjakan sendiri. Jika banyak foto yang mesti diedit, dia memiliki pekerja freelance untuk membantu. Disinggung bagaimana selama pandemi, dia justru tidak ada perubahan. Meski sempat timbul kekhawatiran.

“Sempat takut, ternyata sejauh ini tetap normal saja kliennya. Ya kalau penerbangan masih ada, ya usaha saya masih tetap jalan. Karena kan perlu kirim barang, jadi ya untungnya enggak terpengaruh sih pandemi ini,” paparnya.

Ke depan, dia memiliki keinginan untuk memperluas studio kreatif miliknya. Niatan untuk membuka workshop pelatihan tentu ada. “Ya beberapa followers (pengikut) di Instagram pada nanya. Cuma masih belum ada waktu, tapi pernah juga bikin workshop gratis,” kata dia. Agi mengakui jika apa yang dia kerjakan sekarang memang tak jauh dari pemanfaatan teknologi. Belajar, memasarkan, mencari klien, berkomunikasi dan semuanya tak lepas dari digitalisasi.

Dia juga menilai jika semakin ke sini, anak muda banyak yang kreatif. Memanfaatkan media sosial khususnya, untuk ke arah yang lebih menguntungkan. “Sumbernya sudah ada, kembali ke manusianya mau memanfaatkan atau tidak. Ya kan?” ungkapnya. (rdm/riz/k15)

 

 

Agi Putra Aspian

Tempat, tanggal lahir: Samarinda, 27 Desember 1991

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X