MANCHESTER – Ucapan nyelekit dilontarkan Angelino setelah RB Leipzig (RBL) diundi segrup dengan Manchester United di Liga Champions. Wingback kiri RBL itu tidak terlalu memperhitungkan United sebagai pesaing utama lantaran performa The Red Devils yang angin-anginan.
’’United kadang seperti klub kelas dunia. Tapi, terkadang mereka hanya klub biasa. Jadi, untuk apa kami takut,’’ kata Angelino kepada Mitteldeutsche Zeitung awal bulan ini (2/10). Psywar pemain yang dipinjam RBL dari Manchester City itu butuh pembuktian saat pemain 23 tahun berkebangsaan Spanyol tersebut melawan United di Old Trafford dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 1 pukul 03.00 WIB).
Sebagai pemain City, Angelino hanya pernah sekali menghadapi United. Yakni, dalam derbi Manchester pada matchweek ke-16 Premier League musim lalu (7/12/2019). Angelino masuk skuad yang menelan malu di Etihad Stadium, kandang City, dengan skor 1-2.
Karena itu, kesempatan menghadapi United di Old Trafford jadi momentum revans bagi Angelino. ’’Semoga saya bisa melakukannya (revans) di Teater Impian (The Theatre of Dreams, julukan Old Trafford, Red),’’ ucapnya.
Di bawah sentuhan der trainer RBL Julian Nagelsmann, performa Angelino jauh meningkat ketimbang semasa masih di City. Yang paling kentara adalah produktivitasnya musim ini.
Pemain asli akademi City itu sudah mengoleksi 4 gol dari 5 kali penampilan. Yang paling disorot tentu saja brace ketika RBL mengalahkan Istanbul Basaksehir 2-0 dalam matchday pertama fase grup Liga Champions pekan lalu (21/10).
Angelino juga menembus skuad terbaik Liga Champions musim lalu. Status yang memberikan tantangan bagi bek kanan United sekaligus tukang tekling, Aaron Wan-Bissaka. Jika dalam matchday pertama Wan-Bissaka sukses menghentikan striker top Paris Saint-Germain (PSG) seperti Kylian Mbappe dan Neymar Jr, apakah dini hari nanti Angelino pun bisa ’’dikantongi’’?
’’Kami berharap dapat mengulang penampilan seperti di Paris (menang 2-1 atas PSG, Red),’’ ujar tactician United Ole Gunnar Solskjaer kepada MUTV. (ren/c18/dns)