SANGATTA-Satu rumah di Jalan Terong, Kampung Banjar, RT 03, Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, milik Margono (60) yang dihuni oleh pekerja pabrik tahu, ludes dilahap si jago merah pada Selasa (27/10) sekitar pukul 12.30 Wita.
Salah satu saksi bernama Andri (28) menceritakan kronologi kejadian yang disaksikannya secara langsung. Menurut dia, pukul 12.30 Wita, dirinya sedang tidur di salah satu kamar, namun tiba-tiba terbangun karena bau asap. Saat itu dirinya melihat api sudah melahap kamar bagian belakang.
"Apinya sudah membakar, akhirnya saya langsung bangun," katanya. Karena panik, dia langsung berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan dan berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Kepanikan juga dialami oleh warga sekitar. Kemudian, sekitar pukul 13.00 Wita mobil pemadam tiba di lokasi."Mungkin setengah jam mati sudah apinya," jelas dia.
Salah satu saksi lain bernama Irmaniaty menuturkan, kejadian tersebut belum diketahui pasti. Menurut dia bisa saja disebabkan oleh kompor. Namun, kata dia, rumah barakan ini tergolong berjarak cukup jauh dari rumah lainnya. Hingga penyebarannya tidak cepat menjalar. "Untung saja sama rumah tetangga agak renggang. Kalau padat pasti menyebar cepat," terang perempuan berjilbab ini.
Saat dikonfirmasi, salah satu petugas Pemadam Kebakaran, Suryadi menyebut kebakaran yang menghabiskan satu rumah kontrakan tersebut terjadi pada siang hari. Dengan laporan warga tersebut, Damkar Kutim menerjunkan lima mobil pemadaman dibantu dengan tim pompa satu unit.
"Unit yang berangkat ke lokasi berasal dari pos yang berbeda-beda. Dua unit dari pos utara, tiga unit dari pos pendidikan sama satu unit tim pompa," tuturnya. Pihak berwajib masih mendalami penyebab kejadian kebakaran. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi belum bisa memberi jawaban. (*/la/rdh/k8)