Belum Terbiasa Tekanan Besar

- Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:25 WIB
DEMAM PANGGUNG: Takaaki Nakagami mengaku sempat kagok ketika harus memulai balapan dari posisi terdepan alias pole position. CRASH
DEMAM PANGGUNG: Takaaki Nakagami mengaku sempat kagok ketika harus memulai balapan dari posisi terdepan alias pole position. CRASH

TERUEL-Asa meraih podium perdana membuncah ketika rider LCR Honda Takaaki Nakagami berhasil merebut pole position pada kualifikasi, Sabtu (24/10). Bahkan, ketika balapan dimulakan pada hari berikutnya, Nakagami tampak tampil menjanjikan lantaran berhasil merebut posisi terdepan sejak start.

Namun, kejutan itu tak berlangsung lama. Nahas menimpa Nakagami yang mengalami low side di tikungan kelima pada putaran pertama. Dia tergelincir beberapa detik pasca-insiden yang menimpa Miller dan Binder. “Bahkan sampai sekarang saya tidak bisa percaya bagaimana saya bisa melakukan kesalahan seperti itu. Saya sungguh kecewa dengan diri sendiri,” ucap Nakagami sebagaimana dilansir Crash.

Dia mengaku merasakan sensasi luar biasa ketika berhasil menjadi pole position. Tetapi di sisi lain, dia juga merasakan tekanan yang luar biasa besar. “Ini kali pertama saya merasakan tekanan luar biasa dari luar, pertama kali berada di pole position, dan pertama kali memimpin balapan, meskipun itu mungkin hanya 10 detik. Saya tidak bisa mengatasi tekanan itu. Inilah alasan mengapa saya melakukan kesalahan yang bodoh,” imbuhnya.

Di sisi lain, Morbidelli tak terkejar dan menguasai sisa balapan GP Teruel. ”Ketika tidak ada penghalang di depanku, aku mencoba memberikan yang terbaik di setiap lap,” kata Morbidelli dalam situs resmi MotoGP.

Victory kedua Morbidelli kemarin sekaligus mematahkan dominasi Nakagami bersama RC213V selama latihan bebas dan warm up practice. ”Kemenangan ini (kupersembahkan) buat tim. Kami melakukan kerja bagus bersama tim,” terang rider 25 tahun tersebut.

Sementara itu, podium kedua dan ketiga GP Teruel menjadi milik dua rider Suzuki Ecstar, yakni Alex Rins dan Joan Mir. GSX-RR milik Suzuki tampil konsisten pada balapan ganda di Aragon. Rins dan Mir selalu menaiki podium pada dua balapan terakhir. Seminggu sebelumnya, Rins bahkan memenangi balapan pada GP Aragon.

Mir berhasil back-to-back finis ketiga. ”Bagiku, podium (ini) seperti meraih victory,” sebutnya. Sebab, Mir memulai balapan kemarin dari posisi ke-12. Dia sukses menggeber GSX-RR miliknya dan berhasil menyodok di posisi ketiga.

Tambahan 16 poin membuat Mir kukuh memimpin klasemen pebalap sementara. Dia leading 14 poin dari Quartararo. Berikutnya, ada Maverick Vinales (Monster Yamaha) di peringkat ketiga disusul Morbidelli yang mengemas 112 poin.

Kalender balap musim ini tersisa tiga seri. Para rider dan tim peserta mendapatkan jeda sepekan sebelum mengaspal kembali pada balapan ganda di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 8 November dan 15 November mendatang. (jpc/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X