ATLET menembak Kaltim tampil apik pada Kejuaraan Nasional Menembak Online bertajuk Piala Panglima. Bertanding sejak Kamis (22/10), atlet Kaltim sukses menyabet tiga medali. Perinciannya, satu emas dan dua perunggu.
Emas dipersembahkan Andi Ferdy Derry kelas 50 M Prone Men, sementara dua perunggu masing-masing disumbangkan M Eka Adhi dari kelas 25 M Rapid Fire Pistol Men dan Richard Davin kelas 50 M Piston.
“Alhamdulillah, ini hasil yang memuaskan. Apalagi ini kan level nasional, ditambah lagi ada dua atlet PON yang bisa membawa medali,” kata Ketua Pengrov Perbakin Kaltim Roy di Lapangan Menembak Manggar, Ahad (25/10).
Perolehan medali bahkan bisa bertambah. Sebab kejurnas masih akan berlangsung hingga Selasa (27/10). Meski sukses meraih medali, mantan ketua KONI Balikpapan ini menyebut, target utama adalah memberi jam terbang untuk atlet junior Kaltim. Maklum saja, 30 atlet yang turun pada kejurnas kali ini merupakan siswa Sekolah Menembak Perbakin Kaltim yang memang diberi peluang unjuk gigi.
“Pastinya senang ya atlet kita bisa mendapat medali. Namun, tetap target utama adalah atlet-atlet junior ini bisa terus berkembang,” terang Roy.
Selepas kejurnas kali ini, Roy menyebut, masih ada dua agenda besar menanti sampai akhir tahun nanti. Selain Piala Presiden, Perbakin Kaltim akan ambil bagian pada kejuaraan antar pengprov, yang rencananya digelar di Jakarta.
“Nanti kami kembali memberi kesempatan atlet junior ambil bagian. Dua sampai tiga atlet berprestasi akan kami kirim,” ungkap Roy.
Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani mengapresiasi kinerja Pengprov Perbakin Kaltim. Apalagi selama pandemi Covid-19, cabor menembak jadi salah satu yang paling aktif ikut kejuaraan, meskipun online. “KONI Kaltim tentu memberi apresiasi. Semoga ke depan prestasi Perbakin Kaltim terus meningkat di bawah kepemimpinan Pak Roy,” terang Sumarlani.
Sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, NTB, Sumut, dan Riau serta Malaysia ambil bagian pada kejurnas online kali ini. (hul/don/k16)