PROKAL.CO, SAMARINDA - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Hari Kesuma, diwakili Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Akhmad Sophian, melakukan koordinasi dan konsultasi Sports Development Indeks di Dispora Provinsi Kalimantan Selatan.
Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dispora Kalsel, M Ramlan di Kantor Dispora Kalsel Jalan Pramuka Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dikatakan Sofian kedatangan ini disamping menjaga silaturrahmi yang telah terjalin sejak lama, juga guna mendapatkan data metode pelaksanaan penilaian dan pencapaian angka Sports Development Indeks (SDI).
"SDI atau Indeks Pembangunan Olahraga adalah gambaran dari kondisi kebudayaan berolahraga di Indonesia. Yang disadari masih rendah. Namun di masa pandemi Covid-19 keinginan masyarakat untuk berolahraga juga tumbuh, salah satunya yang sedang trend di Kaltim adalah bersepeda, bagaimana dengan di Kalsel, mungkin kurang lebih sama," kata Sofian dalam berita rilis Dispora Kaltim.
Ramlan pun menyambut kedatangan Dispora Kaltim dengan suka cita, dimana sebulan sebelumnya Dispora Kalsel disambut hangat ketika bertandang ke Dispora Kaltim.
"Semangat masyarakat berolahraga memang cukup tinggi saat pandemi, dimana salah satu manfaat olahraga adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan berbagai macam penyakit,"lanjut Ramlan.
Pada kesempatan itu, Ramlan mengungkapkan keinginan Kalsel untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON), dan hal ini mendorong Kalsel untuk mempersiapkan berbagai hal termasuk sarana dan prasarana pendukung.
Dispora Kaltim sendiri tengah gencar melakukan pembangunan olahraga di Benua Etam dengan mengedapankan pengelolaan data berdasarkan SDI, sehingga pembangunan yang diinginkan dapat terarah serta tepat sasaran.
SDI dihitung berdasarkan angka indeks partisipasi, ruang terbuka, sumber daya manusia, dan kebugaran.
Salah satunya apabila kesempatan untuk beraktivitas olahraga rendah bisa jadi disebabkan semakin berkurangnya lapangan dan fasilitas untuk berolahraga, lemahnya koordinasi lintas lembaga dalam hal penyediaan fasilitas umum untuk lapangan dan fasilitas olahraga bagi masyarakat umum dan tempat pemukiman. (myn)
