PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Meski Kota Minyak telah melakukan sejumlah relaksasi seperti tempat hiburan, Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan memastikan penerapan protokol kesehatan tetap berjalan. Pemerintah tidak akan lengah dan lelah mengajak masyarakat taat protokol kesehatan.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan operasi pendisiplinan terhadap protokol kesehatan masyarakat. Apalagi Pemkot Balikpapan telah mencabut pembatasan jam malam.
Menurutnya operasi pendisiplinan justru perlu semakin ketat. “Ada tim gabungan setiap hari secara mobile melakukan pemantauan dan operasi,” ucapnya. Dandim 0905 Balikpapan ini menjelaskan, upaya razia ini salah satu menekan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Beriman.
Dampak positif mulai terlihat, Balikpapan bisa meraih status daerah dengan risiko penularan sedang atau zona oranye. Dia menargetkan untuk bisa kembali turun ke status zona yang lebih rendah lagi yakni zona kuning. Artinya status daerah dengan risiko penularan rendah.
“Kami berharap masyarakat semakin meningkatkan protokol kesehatannya. Jika angka kasus terus rendah, maka kita akan terus relaksasi kegiatan masyarakat,” sebutnya.
Seperti teranyar Pemkot Balikpapan telah memperbolehkan pembukaan bioskop dan tempat hiburan anak.
“Razia protokol kesehatan tetap dilakukan bahkan bisa lebih kencang,” ujarnya. Meski telah menghilangkan pembatasan jam malam, bukan berarti masyarakat bisa sebebas-bebasnya. Masyarakat harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan antar sesama dengan penerapan protokol kesehatan.
Dia berharap, angka R-nought (RO) bisa semakin menurun. Kuncinya hanya masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan. “Semoga status juga bisa turun lagi ke zona kuning,” sebutnya. Hal penting menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.(gel)