Wasit VAR La Liga Tak Terbiasa

- Senin, 26 Oktober 2020 | 12:57 WIB
Ronald Koeman
Ronald Koeman

BARCELONA– Emosi Ronald Koeman atas kekalahan dalam El Clasico edisi ke-278 di Camp Nou pada Sabtu malam (24/10) sulit dibendung. Yang dipermasalahkan entrenador FC Barcelona itu tak lain hadiah penalti untuk Real Madrid pada menit ke-63.

Penalti yang sukses dieksekusi kapten sekaligus bek Real Sergio Ramos tersebut menjadi titik balik kemenangan 3-1 Los Merengues. Sebelumnya, keunggulan Real melalui gelandang Francisco Valverde (5’) dibalas wide attacker Ansu Fati (8’). Luka Modric memastikan kemenangan Los Merengues di pengujung waktu normal.

Penalti untuk Real dikecam Koeman lantaran pelanggaran bek Barca Clement Lenglet kepada Ramos memang terbilang soft. Bahkan, menurut Mundo Deportivo, lebih terlihat sebagai aksi dramatisasi Cuqui setelah Lenglet menarik jersey-nya. Sebab, arah terjatuhnya Ramos berkebalikan dengan tarikan Lenglet.

’’Untuk apa? Untuk apa? Katakan kepadaku, apakah tidak cukup pertandingan pekan lalu (Barca kalah oleh Getafe CF lewat gol penalti, 18/10)? Kenapa VAR selalu melawan kami?’’ kata Koeman yang sampai menunggu wasit Martinez Munuera di lorong stadion untuk meminta penjelasan perihal pemberian penalti seperti dilansir Movistar. Hanya, dalam laporan pertandingan, Munuera tidak melaporkan serangan verbal Koeman kepadanya.

Jika mengacu pada statistik VAR sejak kali pertama digunakan di La Liga, review terhadap insiden di kotak 16 atau berbuah penalti bukan sesuatu yang biasa. Bagaimana tidak, dari 815 pertandingan, hanya enam kali VAR (atau lebih tepatnya wasit pengontrol VAR) memberikan hadiah penalti atas insiden di kotak 16. Perinciannya, lima kali pada musim perdana (2018–2019) dan hanya sekali pada musim lalu (2019–2020).

Sangat bertolak belakang kondisinya dengan liga elite Eropa lainnya seperti Premier League. ’’Hal itu menunjukkan bahwa ada ketidakbiasaan wasit VAR (La Liga) dalam menyikapi insiden di kotak 16 yang layak dihukum penalti atau tidak. Tidak heran (keputusan yang diambil) memunculkan keanehan,’’ tutur Cesar Barrenechea Montero, mantan wasit La Liga, kepada Mundo Deportivo. (io/c19/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X