SENDAWAR - Situasi pandemi Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman terus menunjukkan perkembangan melegakan. Terakhir, persentase jumlah pasien positif virus corona yang ditangani terus menurun. Selain itu, penelusuran persebaran Covid-19 di seluruh daerah masih berlangsung.
Berdasar data terakhir, kasus terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang secara kumulatif sudah mencapai di angka 199 kasus, dengan empat kasus yang meninggal. Tingkat kewaspadaan harus tetap ditingkatkan tapi tidak panik guna memutus penularan Covid-19.
Terlebih, bagi pelaku perjalanan dari zona merah wajib isolasi mandiri secara ketat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kubar Ritawati Sinaga mengatakan, pihaknya meminta masyarakat khususnya pelaku perjalanan dan ada riwayat kontak kasus konfirmasi positif Covid-19, dapat melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat melalui hotline yang tersedia.
“Kami sampaikan kasus sembuh atau telah menyelesaikan masa isolasi berjumlah satu pasien, KBR 124, laki-laki umur 38 tahun dengan status awal suspect yang melakukan isolasi mandiri di site perusahaan sejak 25 September hingga 22 Oktober 2020 dari Kecamatan Damai,” bebernya.
Dikatakan, ada sejumlah faktor, sehingga tingkat kesembuhan pasien makin tinggi. Salah satunya masifnya penelusuran persebaran Covid-19. Terutama terhadap warga yang potensial terpapar virus tersebut.
Berikut data perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Kubar. Data per 22 Oktober 2020, kasus suspect 292 orang, kasus probable 3 kasus, kasus konfirmasi 199 orang.
sementara jumlah yang dirawat di rumah sakit sebanyak 5 orang, pasien isolasi mandiri 24 orang, selesai isolasi pengobatan di rumah sakit 167 orang, jumlah kematian 4 kasus, kontak erat 1.426 orang.
Kemudian, jumlah yang diambil spesimen 1.680 orang dan pelaku perjalanan 41.571 orang, kasus discarded 1.345 orang. (rud/kri/k16)