Tim Perumus Debat Kandidat Pilkada Samarinda Tak Diumumkan, Ini Alasannya...

- Senin, 26 Oktober 2020 | 11:23 WIB
Debat pertama Pilwali Samarinda, pada 18 Oktober lalu.
Debat pertama Pilwali Samarinda, pada 18 Oktober lalu.

KPU Kota Samarinda merampungkan debat kandidat Wali Kota, Minggu (18/10) lalu. Ada sejumlah kekurangan yang dibenahi KPU, saat debat kandidat Wakil Wali Kota, Selasa (10/11) mendatang. “Kami sudah evaluasi debat pertama. Ada beberapa masalah teknis,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat.

Firman menerangkan, di internal, tim sejatinya sudah mempersiapkan segala sesuatu agar gelaran debat berjalan lancar tanpa kendala. “Saat gladi, tidak ada masalah. Pas berlangsung, ada kendala teknis,” ujar Firman. “Misalnya, ada mikropon calon yang mati. Juga soal tampilan visi misi terlalu singkat, dan soal timer waktu. Artinya, kendala itu bukan dialami salah satu calon saja. Tapi ketiga calon,” tambah Firman. Untuk itu, lanjut Firman, persoalan itu sudah dievaluasi agar gelaran debat kedua kandidat calon Wakil Wali Kota pada 10 November 2020 mendatang, tidak terulang lagi.

-

Firman juga merespons masukan soal materi pertanyaan kepada calon, agar menjadi lebih berbobot. Dia memastikan, KPU tidak terlibat dalam penyusunan pertanyaan oleh tim perumus. “Soal pertanyaan, KPU tidak merumuskan pertanyaan, tapi menggandeng tim perumus. Tim perumus dari kalangan profesional, dan pastinya ada dari akademisi. Mereka terbebas dari hal politik dan kepentingan,” ungkap Firman.

“Untuk menjaga integritas tim perumus, kami memang tidak publikasi siapa saja mereka. Karena ini jadi bagian yang tidak boleh dipublikasi, untuk menghindari kemungkinan intervensi. Jadi, kami menjaga kerahasiaan dan kredibilitas mereka,” jelas Firman.

Kendati demikian, sambung Firman lagi, masukan masyarakat tetap menjadi perhatian KPU Kota Samarinda. “Kalau ada masukan pertanyaan kurang greget, kami akan komunikasikan, untuk agenda debat berikutnya 10 November, untuk debat calon Wakil Wali Kota,” sebut Firman.

“Supaya, lebih menggali lagi kualitas calon. Untuk debat kedua calon Wakil Wali Kota nanti, juga disiarkan langsung. Untuk debat ketiga atau terakhir, dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dijadwalkan 2 Desember 2020. Ya (jadi debat pamungkas), tiga pasangan calon hadir bersamaan,” tutup mantan wartawan ini. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X