Kalah di El Clasico, Barca Salahkan VAR

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 11:26 WIB
Gelandang Luka Modric (kanan) merayakan kemenangan Real Madrid atas Barcelona di Camp Nou bersama kapten Sergio Ramos (25/10). (Lluis Gene/AFP)
Gelandang Luka Modric (kanan) merayakan kemenangan Real Madrid atas Barcelona di Camp Nou bersama kapten Sergio Ramos (25/10). (Lluis Gene/AFP)

Barcelona menelan kekalahan dalam laga el Clasico, melawan Real Madrid dengan skor 1-3. Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan bahwa sistem VAR tampaknya “hanya digunakan untuk membuat keputusan yang merugikan Barca”.

Ucapkan Koeman itu mengacu kepada penalti Sergio Ramos yang menjadi salah satu penentu kemenangan Real Madrid di El Clasico pertama musim ini.

Federico Valverde membuat Real Madrid unggul terlebih dulu pada menit ke-5 berkat umpan Karim Benzema. Tiga menit kemudian, pemain Barcelona berusia 17 tahun Ansu Fati berhasil menyamakan kedudukan setelah mendapatkan umpan silang Jordi Alba.

Ini menjadikan Fati sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico. Ramos mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-63. Gelandang Luka Modric memastikan kemenangan Real lewat golnya pada menit terakhir.

Titik balik Real Madrid adalah keputusan VAR untuk penalti Ramos. Wasit Juan Martinez Munuera awalnya tidak melihat bek Barcelona Clement Lenglet menarik baju Sergio Ramos. Namun, pada akhirnya, wasit memberikan penalti setelah memeriksa kejadian itu melalui VAR.

Sedangkan, dua permintaan penalti Barca ditolak oleh wasit. Yakni ketika Raphael Varane menjatuhkan Lionel Messi. Juga adanya kemungkinan handsball dari Varane.

“Saya tidak mengerti VAR, saya pikir itu hanya digunakan untuk membuat keputusan merugikan Barca,” kata Koeman usai pertandingan seperti dikutip dari BBC.

“Anda selalu mendapatkan tarikan seragam seperti itu di area penalti dan saya pikir Ramos melakukan pelanggaran terhadap Lenglet terlebih dahulu. Ada tarikan seragam, tetapi tidak cukup untuk membuatnya terjatuh. Bagi saya itu bukan penalti,” kata Koeman lagi.

“Kami telah menjalani lima pertandingan dan (VAR) hanya digunakan untuk melawan Barca. Itu tidak pernah berjalan sesuai keinginan kami,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut. “Keputusan itu berpengaruh besar pada hasil akhir, karena kami bermain bagus hingga datangnya penalti,” kata Komen lagi.

Ramos sendiri mengatakan bahwa keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada timnya sudah sangat tepat. “Saya pikir itu adalah penalti yang sangat jelas. Dia (Lenglet) menarik jersey saya ketika saya melompat untuk mendapatkan bola dan itu jelas sekali. Tidak adil untuk mengkritik wasit untuk keputusan yang sejelas itu,” kata Ramos.

Tambahan tiga poin membawa Real ke puncak klasemen La Liga dengan 13 poin dari enam pertandingan. Real unggul enam poin atas Barcelona yang ada di peringkat ke-12. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X