Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2020 ini tidak diwarnai debat kandidat. Lantaran hanya diikuti 1 pasangan calon (paslon) melawan kolom kosong. Sebagai gantinya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar menggelar penyampaian visi dan misi Paslon. Dijadwalkan berlangsung 4 November.
“Kami telah menjadwalkan pelaksanaan penyampaian visi dan misi paslon peserta Pilkada Kukar ini pada 4 November nanti. Acaranya di Hotel Grand Elty, Tenggarong. Itu yang pertama. Sedangkan kegiatan kedua, segera kami rapatkan mengenai jadwalnya,” ungkap Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra.
Mengenai materi penyampaian visi dan misi paslon tersebut, mengacu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020. Terutama terkait upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah. Juga menyelaraskan pelaksanaan pembangunan daerah dan memperkokoh NKRI serta kebangsaan.
“Materinya juga mencakup tentang kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 atau virus korona,” tambah Nando, demikian Ketua KPU Kukar ini akrab disapa.
Sementara ini KPU Kukar juga masih melakukan konsolidasi secara internal, terkait para panelis. Dihadirkan untuk mendebat atau melakukan pendalaman terhadap visi dan misi nanti disampaikan Paslon tunggal Edi Damansyah-Rendi Solihin.
“Jika ada beberapa paslon, biasanya sejumlah panelis merumuskan pertanyaan-pertanyaan disampaikan saat debat berlangsung. Tapi dengan kondisi paslon tunggal ini, panelis langsung menyampaikan pertanyaannya. Jadi panelis berhadapan dengan paslon,” katanya lagi.
Namun dengan maraknya serangan wabah virus korona saat ini, KPU Kukar juga membatasi hadirin atau peserta di acara penyampaian visi dan misi paslon. Di mana dalam ruangan acara hanya dihadiri calon bupati dan wakil bupati terkait, selain 5 komisioner KPU Kukar. Ditambah 2 perwakilan Bawaslu serta 4 juru kampanye Paslon.
“Dengan kondisi pandemi saat ini, maka hadirin ke tempat acara dibatasi. Masyarakat bisa menyimak atau menonton dari televisi. Kami siarkan langsung. Termasuk pada laman KPU Kukar di media sosial,” jelas Nando. (pro)