Duel UFC 254 Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje bakal berlangsung di Yas Arena, Fight Island, Abu Dhabi dini hari nanti Wita (Live Fox Sports pukul 02.00 Wita). Dengan rekor sempurna, The Eagles, julukan Khabib difavoritkan.
ABU DHABI-Justin Gaethje merupakan petarung dengan dasar gulat, sementara Khabib identik dengan sambo, bela diri khas Rusia. Namun, selama sembilan tahun di UFC, Khabib memiliki serangan gulat berbahaya yang dapat langsung melumpuhkan lawan. Perlahan dia berusaha mendorong lawannya ke pagar oktagon, untuk memulai upaya clinch dan takedown. Di situ, Khabib kemudian mengunci lawannya untuk menyerah.
“Tekanan Khabib seperti jaket yang Anda kenakan. Dia tidak berusaha menahan Anda. Tapi Anda bisa menggendongnya saat Anda berjuang untuk lepas dari dia, dan dia bisa merayap hingga melakukan grappling. Anda pikir bisa melepaskannya, tetapi dia (Khabib) bisa menyelesaikan Anda,” tutur Ottman Azaitar, salah satu petarung UFC yang juga mitra latihan Khabib.
Dia pun memperingatkan Gaethje untuk berhati-hati saat menantang Khabib dini hari nanti. Petarung Amerika itu disarankan untuk melakukan antisipasi serangan grappling dari sang juara ringan UFC tersebut. Dan perlu diingat, dari 28 kemenangan Khabib, 10 kali di antaranya lewat kuncian.
Tapi sayangnya, selama ini, Gaethje jarang menggunakan porsi gulatnya selama bertarung. Ia pun merupakan petarung stand up dengan rekor menang KO 10 kali. Saat berduel nanti, dia pun punya strategi jitu untuk menghentikan The Eagles.
“Rencananya, jika kami akan bergulat, mari bergulat di tengah oktagon setiap saat. Jika dia mendorongku ke pagar, maka aku akan kacau,” ungkap petarung berjuluk The Highlight tersebut.
Dengan percaya diri, Gaethje mengatakan dirinya memiliki tulang yang padat sehingga akan menendang kaki Khabib dan mulai melemahkannya dari sana. ”Aku berpengalaman dalam gulat folkstyle, semoga itu membantuku,” ujarnya.
Sementara itu, Khabib akan merasa kekurangan energi karena melakukan duel ini tanpa dihadiri penonton. Sebab, Yas Arena di Abu Dhabi sudah seperti rumah kedua baginya.
“Ketika aku bertarung di sini pada UFC 242, satu tahun lalu, itu adalah kerumunan gila, penggemar gila di seluruh dunia datang ke sini, banyak orang dari keluargaku,” kata Khabib kepada UFC Arabia. “Sejujurnya, aku tidak suka kondisi saat ini. Aku benar-benar ingin bertarung saat fans kembali, tapi apa yang bisa kami lakukan,” keluhnya. (tom2/k8)