BARCELONA-Skuat Blaugrana memiliki kondisi mental yang lebih baik ketimbang Real Madrid yang akan bertarung dengan mereka di laga El Clasico di Camp Nou malam nanti. Tentu saja, dua kekalahan terakhir masih menjadi catatan minor bagi Los Blancos.
Saat berbicara menjelang laga, entrenador El Real Zinedine Zidane mengatakan yang terjadi pada timnya dalam dua laga terakhir merupakan pasang surut dalam sepak bola. Semua pihak harus dapat menerimanya.
“Dan El Clasico adalah pertandingan khusus dan cara terbaik untuk membalikkan situasi, kesempatan bagi kami untuk bangkit kembali,” tutur Zidane.
Zidane menjelaskan, hingga kemarin, Sergio Ramos, dijelaskan Zidane, telah pulih dan akan bersama Real Madrid untuk pertandingan nanti. “Dia adalah kapten kami, pemimpin kami, tapi seperti biasa kami tidak akan mengambil risiko apapun,” katanya.
Barcelona selama di bawah kepelatihan Ronald Koeman baru satu kali menelan kekalahan dari empat laga awal La Liga. Sementara di Liga Champions, Blaugrana tampil meyakinkan dengan mengalahkan Ferencvaros dengan skor 5-1 (21/10). Meski begitu, Zidane tidak akan gengar.
“Barca selalu menjadi Barca. Mereka adalah tim yang selalu menjadi tim yang kuat,” ujarnya.
Di kubu Barcelona, laga nanti menjadi El Clasico pertama Ronald Koeman. Ia pun mengaku akan mencoba terbiasa pada pertandingan melawan Real Madrid tersebut.
“Ini pertandingan yang berbeda dari lainnya. Selalu ada tekanan yang lebih. Tetapi aku sudah berada di sepak bola selama bertahun-tahun. Aku terbiasa menghadapi tekanan ini,” katanya.
Menjelang laga nanti, Barca menyambut kedatangan kembali Jordi Alba ke dalam skuat setelah mengalami cedera awal Oktober lalu. Meski bakal kembali memperkuat sisi belakang Barca, namun turun atau tidaknya Jordi Alba sebagai starter akan ditentukan dari sesi latihan terakhir.
"Real Madrid mungkin belum berada pada level terbaik mereka pada pertandingan sebelumnya, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka akan datang ke sini dengan semangat yang rendah. Real Madrid adalah tim yang berpengalaman dan memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan,” lanjut Koeman. (tom2/k8)
