Menyambut pembangunan Outer Ringroad IV, Samarinda Utara, pemerintah kecamatan dan kelurahan cukup antusias. Mengingat jalur tersebut bisa menjadi alternatif dari dan menuju Bandara APT Pranoto Samarinda. Karena akses yang ada saat ini hanya di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang, yang kala hujan kerap terjadi banjir sehingga sulit dilintasi.
SAMARINDA–Pemerintah Kecamatan Samarinda Utara sudah membentuk tim kecil bersama empat kelurahan dan ketua RT yang diprakarsai konsultan persiapan pembangunan jalan, pada jalur yang diperkirakan akan dilintasi jalan baru tersebut. (lihat infografis).
Lurah Lempake Nurharyanto menuturkan, pihaknya hanya satu kali bertemu dengan konsultan, dan hingga kini belum ada sosialisasi mendetail ke warga. Namun, dasarnya warga tidak mempermasalahkan jalur tersebut, karena akan menghubungkan akses ke daerah-daerah lain. "Terpenting warga mendapat ganti untung yang sesuai," ucapnya.
Dukungan pemerintah kelurahan juga sudah dilakukan, kini pihaknya menunggu aksi kelanjutan. Mengingat sebelumnya sempat ada wacana untuk pertemuan tatap muka, namun karena pandemi Covid-19, hal itu belum bisa direalisasikan. "Dalam kegiatan pendataan tersebut juga beberapa bangunan seperti puskesmas pembantu diperkirakan terkena imbas. Namun, itu baru awal, bisa saja saat pengerjaan lanjutan jalur dialihkan ke luar daerah permukiman," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Budaya Pampang Sofyandi menuturkan, kawasan yang diprediksi dilintasi trase jalan lingkar luar itu hanya satu RT. Itu termasuk hutan yang jauh dari permukiman. Namun ada pemiliknya. "Perkiraan kurang dari 10 pemilik lahan, karena jalan tersebut hanya sedikit melintas di kelurahan kami," tutupnya.
Jalan Batu Besaung, Kelurahan Sempaja Utara, menjadi akses pendukung menuju simpang empat outer Ringroad IV untuk akses menuju Bandara APT Pranoto Samarinda. Meski demikian, kondisi tidak sepenuhnya baik, masih banyak kerusakan pada beberapa titik, berupa pengupasan aspal imbas kendaraan muat berat yang melintas.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Pera Kaltim Irhamsyah melalui Kasi Jalan R Hariadi Purwatmoko menerangkan, pihaknya komitmen untuk meningkatkan kualitas jalan secara bertahap.
Selain itu, bila ada kerusakan ringan akan dikoordinasikan dengan UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II untuk perbaikan minor. "Harapannya saat pembangunan fisik jalan outer Ringroad IV, Jalan Batu Besaung, sudah beres atau mulus dengan lebar 7 meter. Tahun ini saja kami menggarap peningkatan sepanjang 390 meter," ucapnya, kemarin.
Sementara itu, PPTK Pembangunan Jalan Simpang Batu Cermin-Batu Besaung-Simpang 4 Outer Ringroad IV, Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Pera Kaltim Saiful Anwar menjelaskan, kegiatan pengerasan beton semen dilakukan di jalan sepanjang 390 meter dengan lebar 7 meter. Sumber pembiayaan berasal dari APBD 2020, dengan masa kontak September–Desember. "Pagu anggaran sekitar Rp 4,9 miliar dengan nilai kontrak Rp 3,7 miliar. (dns/dra/k8)
