PERUMDAM Tirta Kencana Samarinda tengah menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga, dalam rangka mengaktifkan IPA Bendang 2 di Jalan Pusaka, Kecamatan Loa Bakung. Jika rencana itu berhasil, dukungan IPA Bendang 2 akan menambah kapasitas produksi sebesar 400 liter per detik, yang diarahkan untuk warga Sungai Kunjang, bahkan sampai ke Samarinda Utara.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ali Rachman AS menerangkan, pihaknya sudah menyepakati bentuk kerja sama kontak berbasis angsuran (KBA). Berbeda sistem dengan IPA Bendang 1, yakni sistem build, operate, and transfer (BOT). "Sistem KBA seperti mengangsur rumah, pada akhir angsuran, bangunan IPA bakal menjadi aset pemkot," ucapnya.
Saat ini, pihaknya bersama pemkot tengah menelusuri hasil perhitungan dari konsultan jasa penilaian publik (KJPP) yang sudah pernah dihitung 2016 lalu. Memuat besar nilai investasi pembangunan yang sudah dikeluarkan kontaktor PT Davindo Jaya Mandiri (DJM) sejak 2006–2008 lalu. "Kami mencari dokumen itu, karena informasinya sudah pernah diserahkan ke pemkot. Tapi saat ditelusuri tidak satu bagian atau dinas yang memiliki. Jika memang tidak ada, kami akan ke kantor akuntan publik (KAP) untuk meminta salinan," ucapnya.
Dia berharap, angka investasi tersebut segera diketahui, selanjutnya akan dibahas bersama mengenai besaran nilai angsuran hingga lama waktunya. Setelah disepakati, operasional IPA bisa langsung dimulai, namun tetap melalui tahapan persiapan kelayakan bangunan, karena IPA tersebut belum pernah dipakai sejak selesai dibangun 2008 lalu. "Kalau berhasil, Samarinda akan punya banyak air. Nantinya dari IPA Bendang 2 akan dialirkan lewat pipa 800 mm menuju booster di Ring Road II, Jalan Nusyirwan Ismail, kemudian dialirkan ke perumahan di Jalan HM Ardans, hingga Samarinda Utara," ucapnya. (dns/dra/k8)