Dua Kali Dihajar Ombak Besar Efek La Nina, BPBD Siaga 24 Jam

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 13:32 WIB
EFEK LA NINA: KM Sinar Surya yang beberapa waktu lalu mengalami karam di perairan Pulau Manimbora, diduga karena hantaman badai.
EFEK LA NINA: KM Sinar Surya yang beberapa waktu lalu mengalami karam di perairan Pulau Manimbora, diduga karena hantaman badai.

TANJUNG REDEB–Dalam sepekan, dua kali wilayah pesisir Berau dihantam la nina. Terdapat satu rumah dan sebuah kapal yang karam karena hantaman la nina. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin menuturkan, menyiagakan personel BPBD 24 jam penuh, untuk antisipasi bencana. 

Thamrin mengatakan, pihaknya dalam sepekan ini telah menerima dua kali laporan terkait terjadinya kerusakan akibat dari la nina. Yakni, sebuah rumah rusak parah akibat angin kencang di Kampung Giring-Giring, Kecamatan Bidukbiduk. “Lalu laka laut yang menyebabkan KM Sinar Surya, karam di seputaran Pulau Manimbora, Kecamatan Batu Putih,” katanya, (22/10). 

Thamrin mengungkapkan, kesiapan personel dari BPBD Berau sudah 100 persen menghadapi setiap bencana. Selama 24 jam setiap anggotanya bergantian sif jaga, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih dalam beberapa hari terakhir curah hujan cukup tinggi.

 “Ada beberapa wilayah yang cukup diantisipasi kemungkinan terjadinya bencana,” katanya. 

Beberapa wilayah tersebut yakni jalan poros Teluk Bayur Kelay, Tanjung Redeb Talisayan yang kerap terjadi longsor. Karena terdapat banyak lereng yang curam. Serta bantaran Sungai Segah dan Kelay yang kerap terjadi banjir karena fenomena la nina ini. 

“Ada laporan dari Kelay bahwa terjadi beberapa pohon tumbang karena angin kencang. Saya sudah koordinasi juga dengan camat dan kepala kampung, jika bisa ditangani sendiri, silakan saja, tapi jika butuh bantuan kami siap turun,” katanya.

Dia menuturkan, jika musibah yang terjadi tidak terlalu parah, maka dia menyerahkan kebijakan kepada pimpinan kampung atau camat. Tapi jika skala bencana besar, timnya akan langsung turun ke lokasi kejadian. “Yang rawan saat ini adalah longsor dan juga pohon tumbang. Karena hujan cukup tinggi dan angin kencang,” pungkasnya. (hmd/rdh/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X