Sosialisasi di Lapas Perempuan, Ini Tujuan dan Sasaran KPU Kukar

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 12:50 WIB
Komisioner Divisi Tehnis KPU Kukar, Nofand Surya Gafillah (tengah) saat sosialisasi di Lapas Perempuan.
Komisioner Divisi Tehnis KPU Kukar, Nofand Surya Gafillah (tengah) saat sosialisasi di Lapas Perempuan.

TENGGARONG- Kamis (22/10) siang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Lapas Perempuan Kelas II-A Samarinda. Terletak di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Tenggarong. Tujuan kegiatan itu supaya informasi terkait pendidikan politik dan pendidikan pemilih dalam Pilkada Kukar, juga diketahui puluhan warga binaan di Lapas Perempuan tersebut.

“Kan warga binaan di Lapas Perempuan itu juga memiliki hak pilih. Jadi mereka sasaran sosialisasi kami, terkait pendidikan politik dan pendidikan pemilih dalam Pilkada Serentak 2020,” ungkap Komisioner Divisi Tehnis KPU Kukar, Nofand Surya Gafillah.

Dijelaskannya pula, di Lapas Perempuan tersebut akan memiliki sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk digunakan sebanyak 65 pemilih. Sehingga sosialisasi digelar KPU Kukar, juga bagian dalam peningkatan partisipasi pemilih. Apalagi di Pilkada Kukar kali ini, situasi jauh berbeda dari sebelumnya.

“Kukar termasuk berbeda pelaksanaan Pilkada-nya. Karena saat ini hanya diikuti 1 pasangan calon kepala daerah. Bertarung melawan kolom kosong. Ini juga penting kami sampaikan kepada warga binaan,” urai Nofand.

Tentu saja Sri Astiana selaku Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas II A Samarinda tersebut, menyambut baik kegiatan sosialisasi digelar KPU Kukar. Supaya nanti ketika hari-H pelaksanaan Pilkada Kukar, yakni 9 Desember 2020, para warga binaan di Lapas Perempuan itu bisa menyalurkan hak pilihnya secara baik dan benar.

“Dengan sosialisasi dari KPU Kukar ini, pastinya warga binaan kami dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai aturan berlalu. Karena nanti di sini (Lapas Perempuan, Red) dibangun sebuah TPS digunakan sebanyak 65 pemilih. Kan situasi berbeda dari sebelumnya, di Pilkada kali ini hanya diikuti 1 pasangan calon kepala daerah,” ucap Sri Astiana. (adv)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X