JALAN Poros Samarinda-Bontang ada yang bergelombang, menanjak, menurun, menikung tajam, berlubang, dan beragam kondisi lainnya. Jalan penghubung antara dua kota itu memang terkenal rawan kecelakaan di beberapa titiknya.
Rabu (21/10), pukul 11.40 Wita, kecelakaan kembali terjadi. Dua kendaraan bermotor saling adu kambing dengan kecepatan tinggi. Honda CB 150 R KT 5066 ZZ yang dikendarai Arif Muhammad Sutaryono dari arah Bandara APT Pranoto menuju pusat kota. Namun, saat melintas dengan kecepatan tinggi, pemuda 23 tahun tersebut melebar ke lajur kanan. Tanpa memerhatikan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan Yamaha MX King KT 5724 IH yang ditunggangi Darmawan (27) dan Dederiansyah (27), juga melaju dengan kecepatan tinggi. Jarak yang dekat, ditambah laju kendaraan membuat tabrakan tak terhindarkan. “Kendaraan KT 5066 ZZ itu melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa memerhatikan arah berlawanan. Karena sudah dekat tidak sempat mengurangi kecepatan," kata Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas Ipda Henny Merdikawati.
Benturan yang keras membuat kedua kendaraan ringsek di bagian depan. Bahkan, motor yang ditunggangi Dederiansyah terpental ke luar jalur. Arif Muhammad meninggal seketika karena mengalami cedera berat di kepala. Sedangkan Darmawan mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).
"Kami masih minta keterangan dari pengendara satunya yang masih mendapat pertolongan di rumah sakit," kuncinya. (*/dad/dra/k8)