PROKAL.CO,
Saat ini, proses uji klinis vaksin Covid-19 masih berlangsung. PT Bio Farma yang menangani vaksin ini pun, telah menyiapkan 340 juta dosis vaksin yang akan diberikan secara bertahap.
JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebut, 340 juta dosis vaksin Covid-19 itu akan diberikan secara bertahap untuk 170 juta orang. Hal ini dikarenakan satu orang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan Honesti dalam dialog virtual bersama Forum Merdeka Barat 9, Rabu (21/10).
Hingga pekan lalu, sudah ada 1.620 relawan yang sudah mendapat suntikan vaksin pertama. Sedangkan, sudah ada 1.074 relawan yang mendapat suntikan kedua. Lalu, ada 671 relawan yang mendapat suntikan kedua diambil darahnya untuk diuji. Dari laporan tersebut, disebut Honesti belum ada indikasi hasil pengujian yang bakal menghambat. Sehingga, diharapkan bisa selesai pada Januari.
Sedangkan, pendistribusian vaksin baru bisa dilakukan ketika uji klinis tahap III yang dilakukan Bio Farma selesai. Uji klinis tahap ketiga yang dilakukan Bio Farma itu merupakan bagian dari uji klinis global vaksin Covid-19 buatan Sinovac, yang juga dilakukan oleh negara lain seperti Bangladesh dan Brasil.
Pada tahap pertama, uji klinis dilakukan untuk melihat keamanan vaksin. Sementara uji klinis tahap kedua, dilakukan untuk melihat apakah vaksin memiliki keampuhan atau efikasi terhadap penyakit.