Kaltim Dapat 2,25 Juta Vaksin Covid-19, Khusus Umur 18 Sampai 59 Tahun

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:22 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PROKAL.CO, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah 2,25 juta vaksin covid-19. Vaksin ini tahap pertama yang datang di Indonesia pada November 2020. Namun, belum bisa langsung digunakan.

"Vaksin yang tiba di Indonesia harus uji klinis dulu. Dan kemungkinan baru bisa dilaksanakan vaksin tahun depan (Januari 2021). Untuk hal ini, kami masih menunggu surat resminya," ujar Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr Setyo Budi Basuki, Kamis 22 Oktober 2020.

dr Setyo menambahkan saat ini pihaknya baru mendata sasaran utama yang pertama kali untuk memperoleh vaksin covid-19 ini yakni tenaga kesehatan. "Surat Kemenkes baru kemarin kami terima. Dan, sekarang kami sedang mendata tenaga kesehatan yang bekerja di seluruh rumah sakit di Kaltim. Mudahan saja, vaksin yang akan diterima cukup dengan jumlah tenaga kesehatan," kata dr Setyo.

Dalam surat Kemenkes ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, sasaran pertama vaksin covid-19 adalah para tenaga medis, TNI/POLRI, aparat hukum, dan pelayan publik. "Jadi, surat Kemenkes yang kami terima itu rencana vaksin untuk kelompok umur 18 tahun sampai 59 tahun. Dan kelompok umur 60 tahun ke atas dan orang yang ada comorbid tentu beda vaksinnya. Begitu juga kelompok umur 18 tahun ke bawah beda vaksinnya," ujar dr Setyo.

Hingga 21 Oktober 2020, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 12.221 kasus. Dengan total kasus sembuh mencapai 9.080 kasus dan 445 kasus meninggal.

Adapun, angka kesembuhan covid-19 di Kaltim mencapai 74,3 persen. Dan angka kematian mencapai 3,8 persen. Kaltim, bersama tiga provinsi yaitu Papua, Sumatera Barat dan Riau diminta untuk melakukan upaya ekstra untuk mengendalikan kasus positif Covid-19, mengingat terjadinya lonjakan kasus signifikan sejak awal September 2020.

Pada periode 9-15 September kontribusi penambahan kasus empat provinsi tersebut sebanyak 13,4 persen, dan meningkat menjadi 20,5 persen periode 14-20 Oktober 2020. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X