Bioskop yang Kembali Buka di Tengah Pandemi, Wajib Catat Nama dan Nomor Handphone

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 16:36 WIB

Ritel bioskop CGV Cinemas dan Cinema XXI di Indonesia perlahan mulai buka. Menuntaskan kerinduan penikmatnya. Untuk Cinema XXI, per 17 Oktober hanya buka di enam kota. Pontianak, Ternate, Jayapura, Bandung, Banjarmasin, dan Samarinda.

 

RADEN RORO MIRA, Samarinda

 

KODE booking tiket sudah di tangan. The Cave, film Thailand yang diangkat dari kisah nyata tentang penyelamatan 13 orang yang terjebak di gua, dijadwalkan tayang pukul 14.45 Wita, Selasa (20/10). Setengah jam sebelum tayang, terlihat antrean tiket cukup ramai. Sebelum memasuki area bioskop, petugas mengecek suhu tubuh. Di dekat pintu masuk, disediakan hand sanitizer. Di sebelahnya, tempat cuci tangan. Berjejer standing banner berisi imbauan protokol kesehatan.

“Silakan isi nama dan nomor telepon,” ujar petugas setelah mengecek suhu tubuh. Tidak ada nomor urut, namun ada banyak nama di buku catatan tersebut. Menghindari antre, penulis langsung mencetak tiket mandiri pada mesin M-Tix.

Justru tidak ada antrean pada mesin itu. Padahal, penggunaannya sangat dianjurkan. Cukup memasukkan nomor handphone dan kode booking. Bisa juga dengan opsi scan QR Code untuk menghindari sentuhan. Tiket pun muncul.

Siang itu, XXI BIGmall Samarinda cukup ramai. Seperti hari biasa, sebelum Covid-19 tiba. Orang-orang antre membeli tiket, tidak semuanya menjaga jarak. Tempat duduk di sebelah kanan dari pintu masuk terisi penuh. Tidak ada beda dibanding hari biasa, hanya penggunaan masker yang jadi penanda. Oh, pandemi masih ada. Masuk ke studio, hampir seluruh tempat duduk untuk menunggu terisi. Mayoritas muda-mudi. Tertawa cekikikan hingga hanya diam memandang layar persegi di hadapannya.

Beberapa di antaranya memegang minuman dan makanan khas bioskop, berondong jagung. Imbauan protokol kesehatan terpasang di beberapa sudut, termasuk penggunaan hand sanitizer. Pada kursi, ditempel imbauan larangan duduk. Namun masih saja ada yang berusaha duduk. Tidak ada teguran, tidak ada kesadaran.

Dian, salah satu penonton yang antusias menyambut dibukanya kembali XXI. Setelah diumumkan buka 17 Oktober, baru kemarin dia sempat menonton. Bersama temannya, dia mengaku tak khawatir.

“Kita ikuti protokol kok. Sudah kangen banget suasana nonton. Seenggaknya terobati lah meski duduknya enggak bisa sebelahan. Beli tiket juga enggak pake antre kok,” ujar perempuan 22 tahun asal Sempaja, Samarinda Utara itu. “Mohon perhatian Anda, pintu teater satu telah dibuka. Para penonton yang telah memiliki karcis, dipersilakan memasuki ruangan teater,” suara nan khas tersebut bergema. Berbondong-bondong orang mendekati studio satu. Termasuk Dian dan dua kawannya.

Petugas memakai masker, sarung tangan dan face shield. Membawa baki kecil berisi sobekan tiket.

“Mohon maaf, disobek sendiri ya, taruh di sini,” ujar petugas tersebut.

Dari kapasitas 261 kursi di studio satu, tak sampai 50 orang penonton saat itu. Sebelumnya, saat memesan tiket, kursi penonton selang-seling. Sehingga tidak ada yang bisa memesan dua kursi bersebelahan. Tidak ada tanda khusus jika kursi tak boleh diduduki. Setelah 1 jam 40 menit di dalam studio, film pun usai. Lampu menyala, terlihat beberapa pasangan akhirnya duduk berdampingan. Sebagian besar penonton meletakkan masker di dagu. Tidak mengindahkan imbauan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X