PERUSAHAAN teknologi Edge Innovations berhasil merancang dan membangun lumba-lumba hidung botol yang sangat mirip dengan aslinya. Perusahaan berharap robot itu akan digunakan dalam pembuatan film-film Hollywood dan taman hiburan air sebagai pengganti lumba-lumba yang sebenarnya.
Robot lumba-lumba itu diklaim bisa menyelam seperti lumba-lumba asli dengan dukungan teknologi animatronik. Dikutip dari CNN (20/10), Edge Innovations menyampaikan robot itu dibanderol dengan harga USD 3-5 juta per unit. Melihat kemampuannya, robot itu diklaim bisa menggantikan ribuan lumba-lumba yang saat ini berada di penangkaran untuk kepentingan bisnis.
Lumba-lumba animatronik memiliki berat sekitar 250 kilogram dan panjang 2,5 meter. Untuk membuatnya tampak seperti sungguhan, perusahaan menggunakan silikon untuk kulit robot lumba-lumba itu.
Perusahaan asal Amerika Serikat bukan pertama kali membuat robot menyerupai makhluk hidup. Perusahaan itu diketahui pernah membuat robot yang digunakan dalam film Free Willy, Deep Blue Seda, dan Anaconda.
Aktivis People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Katherine Sullivan menyambut baik kehadiran robot lumba-lumba tersebut. Dia menilai robot itu dapat mengakhiri eksploitasi lumba-lumba. “Program ‘berenang dengan lumba-lumba’ yang kejam akan segera berakhir. Di mana lumba-lumba muda secara traumatis diculik dari rumah mereka di laut,” ujarnya.
Dari segi bisnis, penjualan robot-dolphin memang sangat menguntungkan Edge Innovations. Namun, pembeli jauh lebih hemat karena tidak mengeluarkan banyak biaya perawatan dan pengobatan.
Selain menggunakan kulit silikon, Edge Innovations telah mewarnai gigi lumba-lumba agar sama persis dengan yang sebenarnya. Tak hanya itu, robot itu bisa bergerak hingga melompat layaknya lumba-lumba asli. (rom2/k15)