MENCARI PEREDAM LEWY

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 12:13 WIB
Robert Lewandowski nyaris menyapu bersih semua award personal tahun ini. Minus Sepatu Emas Eropa, dia sudah menyandang status top scorer Bundesliga, DFB-Pokal, hingga Liga Champions musim lalu.
Robert Lewandowski nyaris menyapu bersih semua award personal tahun ini. Minus Sepatu Emas Eropa, dia sudah menyandang status top scorer Bundesliga, DFB-Pokal, hingga Liga Champions musim lalu.

MUENCHEN– Robert Lewandowski nyaris menyapu bersih semua award personal tahun ini. Minus Sepatu Emas Eropa, dia sudah menyandang status top scorer Bundesliga, DFB-Pokal, hingga Liga Champions musim lalu. Terakhir, Lewy dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa versi UEFA (UEFA Men’s Player of the Year).

Setelah musim berganti, perburuan rekor bomber Bayern Muenchen itu belum akan berhenti. Menghadapi Atletico Madrid (ATM) di Allianz Arena dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 1 pukul 02.00 WIB), Lewy membidik rekor pemain yang selalu mencetak gol dalam sepuluh laga beruntun di fase grup Liga Champions.

Streak gol bomber 32 tahun tersebut dimulai dari matchday ketiga 2018–2019 kontra AEK Athens hingga quat-trick ke gawang Crvena zvezda musim lalu. Itu menjadikan Lewy bersanding dengan Cristiano Ronaldo yang melakukannya pada periode 2012–2013 sampai 2014–2015 saat masih membela Real Madrid.

’’Akan sangat spesial bisa memulai laga pertama sebagai juara bertahan (Liga Champions, Red) dan bermain di sini (Allianz Arena, Red) dengan mencetak gol,’’ ungkap Lewy sebagaimana dilansir DPA.

Naluri gol torjaegerkannone Bundesliga tiga musim terakhir itu didukung produktivitasnya yang sedang tinggi. Dalam dua spieltag terakhir, Lewy memborong enam dari delapan gol Bayern. ”Sangat sulit mencegahnya (mencetak gol, Red) untuk saat-saat ini,’’ ucap Thomas Mueller, tandem Lewy di Bayern.

Rekor raja gol di fase grup Liga Champions Lewy itulah yang jadi pembeda dengan bomber baru ATM musim ini Luis Suarez. Sepanjang 60 kali penampilan di Liga Champions, streak gol fase grup Suarez paling panjang hanya berlangsung dalam empat laga beruntun.

Meski begitu, di depan Lewy, Suarez tetap salah satu bomber terbaik dunia. El Pistolero sudah mengoleksi tiga gol dalam empat penampilan pertamanya bersama ATM. Tidak buruk untuk striker 33 tahun itu.

Di Allianz Arena, Suarez menghadapi tantangan mencetak gol di kandang lawan. Sejak menjebol gawang AS Roma di Stadio Olimpico pada edisi 2015–2016, Suarez tak pernah lagi mencetak gol tandang dalam 22 kali lawatan. Semuanya terjadi selama dia berkostum FC Barcelona.

Dengan jersey Barca pula, musim lalu Suarez merasakan pahitnya dihancurkan Bayern di perempat final Liga Champions. Skor sangat telak: 2-8. Media-media Catalan, salah satunya kanal FC Barcelona Noticias, mengklaim, di dalam hati Suarez masih ada bara untuk membalas kekalahan memalukan tersebut. ’’Meski dia sudah membela klub selain Barca, ambisi revans itu tetap menyala,’’ tulis FC Barcelona Noticias.

’’Mereka (Bayern) adalah juara Liga Champions dan klub yang sangat tangguh. Bisa mengalahkan mereka tentu sebuah tantangan sekaligus kebanggaan,’’ beber Suarez kepada El Pais. (ren/c17/dns)

 

 

Line up ---

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X