Polisi Telusuri Metode Pengiriman

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:55 WIB
TERUS DIDALAMI: Kasus pengiriman ribuan ekstasi dari luar negeri kini masih didalami jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda. RAMA SIHOTANG/KP
TERUS DIDALAMI: Kasus pengiriman ribuan ekstasi dari luar negeri kini masih didalami jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda. RAMA SIHOTANG/KP

SAMARINDA–Untuk memberantas narkotika, polisi benar-benar harus bekerja lebih ekstra. Pasalnya, peredaran narkotika benar-benar sudah menggila.

Selasa (13/10), polisi meringkus empat orang yang terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Dari tangan keempatnya, petugas mendapatkan 1.028 pil ekstasi. Berasal dari Penang, Malaysia. Bahkan, beberapa bulan sebelumnya, pengiriman ekstasi 900 butir juga dilakukan oleh komplotan jaringan yang sama. Menggunakan jasa pengiriman barang internasional, ribuan pil begitu mudah masuk Kota Tepian. Tentu kemudahan tersebut menjadi tanda tanya. Terlebih, pil ekstasi hanya dibungkus menggunakan kemasan makanan ringan.

Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda AKP Andhika Dharma Sena melalui Kanit Sidik Iptu Abdillah Dalimunthe menuturkan, penyelidikan terkait motode dan mekanisme pengiriman kini terus ditelusuri jajarannya. "Akan kami minta keterangan soal mekanismenya. Ke depannya juga kami akan minta kerja sama dan lebih diperketat. Itu sebagai langkah antisipasi juga ‘kan," ungkap Dalimunthe.

Dua orang lainnya yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO) juga tengah dicari tahu keberadaannya. TN diketahui merupakan warga negara Indonesia (WNI). Sedangkan Cen Ce, si pengirim pil ekstasi disebut-sebut sebagai warga negara asing asal Malaysia.

"Kalau TN informasinya di sini (Kaltim). Tapi para pelaku kan pakai private number, biar susah terlacak. Kalau Cen Ce yang pemasok, kami akan koordinasi lagi ke Polda dan Mabes Polri dulu," bebernya.

Pil ekstasi cap rolex juga diketahui pernah beredar di Kota Tepian sebelumnya. Namun, model ineks tersebut sudah lama tidak beredar lagi. "Baru ini lagi muncul. Pasti akan lebih diselidiki," pungkasnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X