BARCELONA– Pelatih baru muka lama mewarnai bergulirnya fase grup Liga Champions musim ini. Ya, Ronald Koeman serasa menjalani debut ketika tim asuhannya, FC Barcelona, menghadapi jawara Hungaria Ferencvarosi TC di Camp Nou dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 2 pukul 02.00 WIB).
Pelatih berjuluk Tintin itu pernah tampil dalam Liga Champions sebelas tahun silam. Tepatnya, saat melatih AZ Alkmaar pada 2009?2010. Itu sekaligus menjadi debut Koeman dengan hasil yang sangat mengecewakan. Bagaimana tidak, pelatih berkebangsaan Belanda itu tidak pernah menang dalam lima matchday dan dipecat menjelang matchday keenam.
Barca tentu berbeda dengan AZ, terutama materi pemain yang jauh lebih baik. Tapi, Koeman kembali ke Liga Champions dengan menelan kekalahan pertama bersama Barca. Yaitu, saat Lionel Messi dkk diperdaya Getafe CF 0-1 dalam lanjutan La Liga di Coliseum Alfonso Perez (18/10).
Musim lalu, Barca juga mengakhiri Liga Champions dengan pahit. Dalam perempat final di Estadio da Luz (Lisbon) dalam format single match, Blaugrana dihancurkan oleh Bayern Muenchen dengan skor 2-8.
Koeman tentu tidak berharap rekor kandang Barca yang tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan (32 menang dan 4 seri) atau sejak September 2013 bakal ternoda dini hari nanti. ”Pelajaran penting dari kekalahan sebelumnya (2-8 oleh Bayern, Red) adalah bermainlah sebagai tim,” ucap Koeman kepada Barca Blaugranes.
”Kami juga tidak boleh menganggap ada lawan mudah dalam ajang seperti ini (Liga Champions, Red),” imbuh sweeper Barca kala memenangi edisi terakhir European Cup (1991?1992) atau sebelum berganti nama menjadi Liga Champions itu.
Berkaca dari kekalahan oleh Getafe CF, Koeman menyebut bahwa Barca tidak bisa bergantung hanya kepada Messi. Ansu Fati, Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, hingga Ousmane Dembele diharapkan lebih berkontribusi. (io/c6/dns)